Semenjak kejadian kemarin malam aku jadi lebih sering bertemu Vino, padahal aku dan Vino tidak saling mengenal, namun sepertinya dia sengaja sering kerumah, entah siapa orang yang ingin di temui. Aku benar-benar merasa risih dengan kehadirannya, ditambah lagi Gattan memang sepertinya biasa saja dengan tingkahnya yang selalu memperhatikanku.
"Tan? Sebenernya dia siapa sih? Cewe cantik yang sering dirumah lu?" Tanya Riko kepada Gattan di mobil perjalanan pulang.
Gattan yang sedang menyetir teralihkan dan bingung siapa yang di maksud dengan Riko, karena di rumah hanya ada aku dan Dilah.
"Iya, dia siapa Tan? Kayanya lu biasa banget sama dia, tapi kayanya dia sayang banget sama lu. Keliatan banget dari perlakuan dia yang selalu mengutamakan lu" Jelas Vino.
"Dia istri gua yang pernah gua ceritain waktu itu" singkat Gattan.
Vino dan Riko terkejut, karena setiap dirinya main ke rumah Gattan, sikap Gattan memang sangat biasa saja kepada Lily. Bukan layaknya sikap seorang suami kepada istrinya.
"Itu Lily?" Tanya Riko dengan nada tinggi.
"Yaps".
"Lily yang lu bilang cewek biasa aja, gak ada menarik-narik nya sama sekali, cewek yang gak pernah lu peduliin? Dan terima kalo lu perlakuin dia sesuka lu? Ah! Gak percaya gua! Mana mungkin dia masih mau baikin lu"Cetus Vino.
"Lu serius gak sih?" Timpal Riko.
Gattan mengangguk mengiyakan, namun dirinya tidak pernah merasa ada yang janggal dengan Vino yang selalu memperhatikan Lily secara terang-terangan.
"Lu benar-benar di butain sama cewek-cewek seksi di luar sana! Gua, kalo jadi lu' dikasih cewek Supergirl kaya dia, yang sabar, manis, pinter masak, rajin! Gua bersyukur banget dah, gua langsung sujud syukur hari itu juga! Nyari cewek yang benar-benar bisa anteng di dalam rumah itu susah jaman sekarang, apalagi dia masakannya enak bisa jadi point plus buat mertua" ujar Riko.
Mendengar kata-kata Riko, Vino pun merasa bahwa Riko pun suka dengan Lily.
Gattan gak suka sama Lily? Berarti selama ini Lily tersiksa hidup sama Gattan. Tenang Ly... Nanti kamu akan abang Vino ambil alih dari si brengsek Gattan. Pikir Vino.
"Kenapa sih lu? Pada muji-muji dia? Demen lu?" Cetus Gattan.
Vino dan Riko seketika diam, karena keduanya sama-sama penasaran dengan Lily. Mereka juga sering mendengar curhatan Gattan yang katanya terpaksa menikahi Lily karena menuruti kemauan ibunya. Dan semenjak itu Gattan semakin susah di atur, sering pulang seenaknya, dan sering mengajak bertemu untuk menghabiskan waktu bersama temannya, karena sebelum dia menikah dengan Lily, dia punya kekasih yang memang dia sayangi sekali, namun harus terpaksa dia putuskan karena ibunya tidak menyukai kekasihnya itu.
"Woi? Jadi diem lu?" Tanya Gattan lagi.
"Kasian bego anak orang lu sakitin!" Seru Riko.
"Gua gak ada niatan buat nyakitin, tapi gua juga belum ada perasaan apapun sama dia, sayang ya sekedarnya aja karna tinggal satu rumah dia juga bego aja mau bertahan sama gua, padahal bukan sekali dua kali gua nyakitin dia" lantang Gattan.
Riko mengernyit "eh emangnya dia sesabar itu?".
"Haha, melebihi sabar kalo menurut gua si. Lu sayang sama Diana Tan?" Timpal Vino.
Gattan mengangguk "sayanglah, gua udah kehilangan Sarah dulu gara-gara dipaksa nikah sama Lily, dan sekarang gua gak mau kehilangan Diana kaya gua kehilangan Sarah. Lu merhatiin gak sih' Sarah sama Diana tuh mirip, ya' walaupun gak mirip banget".

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Patung Bagimu
RomansaAku dijodohkan dengan pria idamanku di smp, namun rasa cintanya bukanlah untukku. Tapi aku mencintainya begitu lama, bahkan sampai saat ini. Aku memang orang yang keras kepala bahkan saat semua orang bicara bahwa 'lebih baik dicintai daripada menci...