Sudah 4 hari aku tidak bertemu dengan Gattan, dan hatiku masih menyimpan rindu untuknya hanya saja ku pendam dan tidak ku beritahukan kepada siapa-siapa. Supaya perlahan menghilang dan aku bisa lebih tabah dalam mengambil jalan ke depan sendirian.
Hari ini juga adalah hari dimana semua perjuanganku, ya menjadi model. Hasil dari aku berusaha merubah diri di 4 hari terakhir setelah lega dengan kesembuhan Gattan.
Aku benar-benar tidak siap harus ke kantor sekarang ini, padahal sore ini adalah puncak dimana perjuangan yang ku tunggu-tunggu.
Tapi apa boleh buat, aku tidak bisa mengecewakan pak Daniel lagi, tidak boleh sama sekali.
Jika hari ini aku masih bersama Gattan apakah dia bangga denganku? Apakah dia bangga memiliki aku. Ah halusinasi lagi.
Aku melihat isi instagramku, menscroll dari atas ke bawah postingan orang-orang yang aku ikuti. Sudah lama juga aku tidak melihat instagram, ya karena memang aku terlalu fokus pada Gattan dulu, sampai lupa akan dunia dan juga lupa menempatkan sebenernya aku ini siapa di hatinya.
"Lu gak berangkat kak?" Tanya Lussy menghampiriku yang tumben fokus ke handphone.
"Apa sih nanya-nanya" jawabku jutek.
"Dih nanya doang aja gak boleh, kak nanti gua dateng ke fasion show kamuuuuu!!! Kakak ku sayang cinta emuachh! Kak nanti kalo gue snapgram lu repost ya! Biar beneran gitu orang tau kalo kakak gue lagi sukses karirnya!" Cetus Lussy sambil memelukku.
Aku mengernyitkan dahi "sawan lu peluk-peluk gue begini!" Jawabku sambil melepas pelukan Lussy.
"Kan jarang gue bangga sama lo Aldhisya Lily Mauranny!! Lu mah emang ye gak pantes di banggain banget!" Ketus Lussy dengan wajah sebelnya.
"Lus, kira-kira misalnya gue masih sama mas Gattan apa dia bangga ya? Sama pencapaian gue selama ini" tanyaku sambil melamun membayangkan Gattan menonton fashion show ku.
Lussy terdiam lalu duduk di sampingku "Kak, sekarang itu gak perlu berharap apa-apa lagi tentang Gattan. Kalo dia cinta sama lu, gak mungkin dia ngizinin lu kerja, dan dia ngizinin lu kerja karna dia gak cinta, orang yang gak cinta itu gak bakal bangga dengan apapun yang orang itu lakukan! Bahkan melebihi apapun dia akan tetap bangga dengan orang yang dia cintai! Walaupun orang dia cintai itu sama sekali tidak membanggakan!" Celoteh Lussy di iringi dengan bahasa tubuhnya yang petakilan.
"Iyasih, tapi gue kaya merasa gak semangat aja gitu. Andai aja ya Gattan gak ketahuan selingkuh. Pasti gue mau nyuruh dia nonton perform gue! Hahaha".
Lussy mengernyitkan dahi tanpa menjawab apapun lalu memainkan handphonenya.
Lussy merangkul ku sambil merekam wajahku tanpa ku sadari, "Unchh! My sister galau nih gak ada yang semangatin lagi! Aku tetep semangatin kamu beybie!" Ujar Lussy sambil merekam pelukan ku dengannya.
Aku melepas tangan Lussy yang merangkul ku, "Aku gak mau di video" ujarku lalu masuk ke kamar.
"Dasar kakak gila!" Gerutu Lussy.
Lussy memposting video itu di story instagramnya.
****
Hari ini Lily tampil, tapi pasti dia masih kepikiran Gattan. Pikir Reino.
Tanpa berfikir panjang Reino langsung ke kantor Gattan, dan berniatan mengajak Gattan menonton fashion show Lily.
Gattan yang sedang menandatangani berkas yang di sodorkan oleh sekretarisnya terkejut dengan kedatangan Reino yang mendadak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Patung Bagimu
Storie d'amoreAku dijodohkan dengan pria idamanku di smp, namun rasa cintanya bukanlah untukku. Tapi aku mencintainya begitu lama, bahkan sampai saat ini. Aku memang orang yang keras kepala bahkan saat semua orang bicara bahwa 'lebih baik dicintai daripada menci...