[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott

Ex (Jaehyun & Changbin)

Tanpa disadari, kedua tangannya mengepal sampai buku-buku jari memutih kala melihat seseorang yang pernah mengisi hati atau bahkan 'masih' mengisi hati sampai sekarang, sedang tertawa dengan orang lain. Orang yang telah menjadi penggantinya.

Entah kenapa rasa marah, iri, jengkel, sakit, dan rasa bersalah datang begitu saja dan bercampur jadi satu kala melihat sang mantan bahagia bersama orang lain. Ingin rasanya menarik pemuda itu pergi dan memeluk sang pemuda yang begitu dia rindukan bahkan setelah berbulan-bulan lamanya.

Namun kenyataannya, yang bisa dia lakukan hanyalah berdiri bagai patung ditempat tanpa dapat melakukan apapun. Lagipula, apa haknya untuk marah pada sesuatu yang bukan miliknya. Yang bahkan sudah disia-siakan begitu saja menuruti ego yang berujung penyesalan.

"Jangan diliatin Kak kalo bikin sakit hati. Gagal move on boleh, tapi jangan nyakitin diri sendiri", Jaehyun, menoleh ke samping kala sebuah suara menyadarkannya. Dan mendapati Seungmin - juniornya - yang tersenyum padanya bermaksud memberikan semangat walau tak dapat mengubah apapun.

"Bodoh banget ya gue, nyia-nyiain orang sebaik dia", Jaehyun menghela nafasnya lalu kembali menatap sang pemuda yang kini pucuk kepalanya tengah di elus penuh kasih oleh seseorang.

Jaehyun marah, tentu saja. Itu adalah kegiatan yang selalu dia lakukan kala sang mantan kekasih  menuruti perkataannya, kala sang pemuda membuat hati nya yang tadinya kesal menjadi lebih baik, kala perasaan lelahnya tergantikan dengan perasaan bahagia yang tiada tara. Namun sekali lagi kenyataan menamparnya, memberi tahu kalau dia itu bukan lagi miliknya, bukan lagi tanggung jawabnya.

Seungmin mengangguk menyetujui pernyataan Jaehyun "iya, kakak bodoh. Orang terbodoh yang aku kenal karena nyia-nyiain orang sebaik kak Changbin", Jaehyun mengalihkan pandangannya kembali memandang Seungmin yang kini juga tengah menatapnya.

"Kakak nggak mau gitu perjuangin kak Changbin lagi? Perbaikin kesalahan masa lalu, ulang semuanya dari awal dan saling jujur satu sama lain?", Tanya Seungmin penuh harap, ya dia tahu kalau senior nya ini benar-benar merasa bersalah selama beberapa waktu belakangan.

"Kayaknya enggak, dia udah bahagia sekarang. Liat dia bahagia aja udah cukup buat gue walaupun bukan gue yang bikin dia bahagia", Jaehyun menggeleng sekaligus tersenyum miris.

Seungmin menghela nafasnya, lalu menempatkan sebelah tangannya di pundak Jaehyun.

"Coba tanyain kak, dia beneran bahagia apa enggak? Kadang, orang sering pakai topeng buat nutupin keadaan mereka yang sebenarnya. Mungkin didepan banyak orang dia ketawa bahagia, tapi nggak ada yang tahu gimana perasaan dia sebenarnya. Bisa aja sekarang dia lagi mati-matian tahan air matanya dan sakit hatinya karena pura-pura bahagia. Aku yakin, masih ada harapan diantara kalian berdua. Tergantung kakak juga kak Changbin", Seungmin menepuk pundak Jaehyun menyemangati, Jaehyun hanya tersenyum lemah bahkan setelah Seungmin pamit dari hadapannya.

Matanya kembali melihat pada pemuda yang kini tengah berpelukan dengan 'kekasih' barunya mungkin, setidaknya begitulah pikir Jaehyun.

"Lo beneran bahagia kan Bin? Walaupun bukan sama gue?", Jaehyun tersenyum lemah, lalu beranjak pergi. Hatinya terlalu sakit melihat pemandangan manis didepannya itu. Setidaknya Jaehyun tahu diri untuk tidak melukai hatinya sendiri dengan bersikukuh untuk melihat pemandangan itu seakan dirinya tegar.

👬

Diwaktu yang sama dan ditempat yang berbeda, seorang pemuda tengah berusaha menahan bening yang akan lolos setiap kali seseorang yang pernah Ia sayangi berada tak jauh darinya. Dengan tawa palsunya lah Ia berusaha membohongi diri sendiri dan orang lain.