WARN!
Hybrid! Light fantasy! Short chapter! No talking!!
°°°
Hutan yang hanya dihuni oleh para hybrid itu sekalinya nampak mencekam, sebab si pemilik wilayah utara akhirnya kembali dari kelana panjangnya. Meski tak seluruh penjuru hutan yang terkena dampak, namun turut merasa prihatin akan penduduk utara yang mungkin akan mengalami pertumpahan darah.
Geraman menakutkan kini menggema dari pohon satu, ke pohon yang lain. Juga suara dari tapakan kaki yang semakin lama semakin terdengar begitu dekat di telinga masing-masing hybrid lemah. Mereka sibuk bersembunyi agar tidak ketahuan dan berakhir menjadi santapan.
Namanya Bangchan, manusia setengah serigala yang begitu kejam dan berhati dingin. Selalu tega membunuh siapapun yang mengusiknya, atau bahkan hanya sekedar untuk bersenang-senang semata.
Tak punya teman, justru malah menumpuk lawan. Ia terlalu sadis untuk punya seseorang yang bisa meredam kekejamannya, pria itu lebih suka hidup menyendiri.
Hari ini insting binatangnya benar-benar bergejolak, siap untuk menerkam siapapun lalu mengoyak-ngoyak tubuh mereka hingga potongan terkecil. Berjalan dengan sinis mematikan mencari target yang tepat.
Beruntungnya, korban pertama hari itu dapat dicium oleh indera pengendusnya yang tajam. Seekor rusa yang bersembunyi dibalik semak ia terkam begitu saja.
Sia-sia usaha rusa itu meronta sembari berteriak meminta pertolongan, sebab tidak akan ada satupun yang menolong meskipun tubuhnya telah hancur lebur di cabik oleh Bangchan. Dan satu nyawa melayang.
Lantas, korban selanjutnya kembali dicari. Chan tidak peduli dengan darah di sekitar rahang atau tangannya. Ia bahkan lebih suka bercak merah itu berada di sana, membuat kesan menaklukannya makin menjadi.
Tak butuh waktu lama untuk Chan menemukan target kedua. Yaitu adalah seekor hybrid kelinci yang tampak meringkuk memainkan bunga dengan jari-jari kecilnya. Seolah tak peduli atau bahkan tak tahu dengan ajal yang saat ini melangkah pantas ke arahnya.
Wujud kelinci itu seperti anak laki-laki, tubuhnya begitu mungil dan kecil, dengan buntut bulat berwarna putih susu bersih.
Chan pun menggeram dengan tujuan mengumumkan kehadirannya, namun pemuda kelinci itu tampak tidak terusik. Dan pria serigala itu menyeringai akan keberanian yang si kelinci tunjukkan.
"Grrrrhh."
Kegiatan menyenangkan yang pemuda kelinci itu ciptakan harus terhenti kala telinga panjangnya menangkap geraman asing yang bersumber tak jauh. Membuatnya mau tak menolehkan kepala dan bertemu dengan sosok pria serigala dengan wajah tampan, namun menyeramkan, sebab di beberapa titik di tubuhnya terdapat bekas darah yang masih segar.
"Eung?"
Namun, seolah bukan apa-apa, kelinci itu memiringkan kepalanya agar dapat melihat dengan jelas. Siapa gerangan serigala kejam ini.
"Grrrrrhh." Sekali lagi Chan menggeram, namun si pemuda kelinci malah mengerjap beberapa saat dengan tangan mungilnya mengusak mata.
Dan selanjutnya, sebelum Chan sempat menerkam. Si kelinci malah mendekat ke arahnya, dan tanpa permisi menyentuh hidung dengan serigala dengan hidung miliknya. Dan kontan tersenyum polos, yang begitu manis.
"Eum!"
Kontak mata pun diberikan, sebelum akhirnya si pemuda kelinci menjauhkan diri dan kembali sibuk dengan kegiatan awalnya. Bermain dengan bunga-bunga yang baru mekar. Membiarkan si pria serigala mematung akibat tindakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott
FanfictionSeo Changbin Story ft other idols -oneshoot/twoshoot (+ REKOMENDASI & PROMOSI FF CHANGBIN UKE/SOFT/BOTT/SUB) *Author Changbin uke yang mau promosi ff nya, boleh DM saya :) PLEASE!! ATTENTION !! BXB CHANGBIN ULTIMATE UKE!!! Beberapa chapter ada uns...