[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott

Tragic life (OT8 x Changbin) pt. 1

Warm : this pretty long story, I mean kurang lebih 2k words. MPREG! RAPE VICTIM! FAMILY ABUSE! ANGST, HAPPY ENDING (?) I'm not sure, but here is

Ini sebenarnya adalah request-an di book sebelah, cuma karena gak masuk kriteria jadi aku udah izin masuk sini aja. Sekalian nambahin chapter. Maaf lama, soalnya ya taulah :") tanganku cuma dua :"

Requested by : user95173423

•••

Hidup bagaikan kisah Puteri Cinderella tak serta merta membuat dirinya berharap setidaknya ada pangeran kerajaan yang sudi memboyongnya ke kastil mewah penuh emas dan berlian demi membuang segala derita yang telah ia lewati.

Semuanya dimulai ketika ia, yang hanyalah seorang bocah tanpa orang tua, diadopsi oleh sebuah keluarga besar dengan anggota yang banyak. Sepasang orang tua dan tujuh anak laki-laki. Awalnya kehadirannya begitu dicintai oleh ketujuh saudara angkatnya tersebut, diperlakukan bagai anak yang memang terlahir dari rahim yang sama.

Namun semua itu tak bertahan lama, setelah dirinya mulai dijadikan kacung akan hal-hal kecil yang kemudian menjadi sesuatu yang besar, dan menyakitkan tentu saja. Ketika mereka tumbuh dewasa bersama, saat itu pula lah dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari tiap saudaranya, tanpa sepengetahuan orang tua mereka.

"Kamu itu bukan apa-apa selain anak angkat di keluarga ini. Harusnya terimakasih sama kebaikan kami yang masih mau terima kamu!"

Ia; Seo Changbin, hanya menunduk dalam kala sebuah lap kumuh dilempar tepat pada wajahnya, dirinya hanya diam berdiri dihadapan beberapa saudara angkatnya yang kini memandang dengan penuh penghakiman.

Yang barusan berbicara dengan nada sinis adalah Hyunjin, kini memandang remeh pada Changbin, begitupun yang lain. Mereka dengan terang-terangan mentertawakan ketidakmampuan pemuda itu untuk melawan.

Salah satu dari beberapa pemuda yang mengelilinginya dengan sengaja menodongkan tangkai sapu dan ditekan pada dadanya dengan cukup keras, hingga tubuh Changbin terdorong kebelakang.

"Kamu denger nggak kita ngomong barusan? Sekarang sebagai hukuman, kamu cuci kaki kami, sampai bersih. Ngerti nggak!"

Changbin mengangguk pelan tanpa sempat membela diri, dan kemudian pergi untuk mengambil se baskom air dan handuk untuk membersihkan kaki para pemuda yang lebih muda darinya tersebut. Mereka adalah Hyunjin, Felix, Seungmin, Jisung, dan Jeongin. Sedangkan dua lainnya sedang berada di luar rumah.

Hari itu mereka bisa puas mengerjai Changbin sebab sang kedua orang tua pun tengah tak berada di rumah, bahkan Jeongin dan Jisung dengan kelakar tawa menendang wajah Changbin saat kaki mereka tengah dibersihkan.

•••

Hari berganti hari, tahun pun berganti tahun, namun nasibnya makin kelam setiap kali napas masih berhembus lancar dari dirinya. Kesedihan makin menjadi kala dua sosok manusia yang begitu ia cintai, harus pergi dengan begitu cepat akibat kecelakaan naas yang menimpa. Dan dirinya masih harus dipersalahkan atas alasan yang gak masuk akal, yang membuat tindak tanpa kasih yang ia dapatkan semakin jauh.

Mereka mengatainya sebuah kesialan, memukulnya hingga babak belur, memperlakukan dirinya bagaikan budak, hingga tiada hari terlewati tanpa desis sakit karena tubuh yang memar.

Cletak!!

Changbin mengigit bibir kuat-kuat kala tali pinggang yang pada ujungnya terdapat besi itu bertabrakan keras pada dengan punggungnya. Entah ini sudah yang ke berapa kali, namun kulitnya yang tertutupi pakaian itu terasa begitu panas dan perih, nyaris mati rasa.