Missing You (Felix & Changbin)

1.6K 112 10
                                    

Kelopaknya menyipit kala sinar matahari mengintip dari balik jendela kamar. Ia yang baru saja bangun dari lelapnya pun tersenyum. Merentangkan tangan mencoba merenggangkan tubuhnya yang terlalu lama tertidur itu. Lalu mengusak kedua mata sebentar. Mencoba menyesuaikan bias cahaya yang menyeruak masuk  ke dalam kamar.

Bukan tanpa alasan ia melakukan itu, sesuatu yang selalu mengingatkan dirinya pada seseorang. Senyumnya makin merekah kala ia melihat sebuah note di nakasnya.

"Saat kau bangun pagi, jangan lupa tersenyum."

Lalu, satu di lampu tidur nya.

"Hei, jangan lupa mandi oke! Mandi pagi adalah hal terbaik agar tubuhmu merasa segar."

Dan satu pada jam alarm nya.

"Pasang alarmnya dengan benar."

Ia terdiam sebentar, iris cokelat bata itu melihat tulisan-tulisan pada note dengan teliti. Lalu sebuah senyum lagi-lagi terukir.

Lantas bergegas ke kamar mandi, melakukan ritual paginya seperti biasa.

Saat akan memilih pakaian, lagi-lagi ada beberapa note pada beberapa pakaian yang akan ia pakai. Benar-benar kebiasaan yang sangat ia sukai, merasa seolah dirinya diperhatikan dengan begitu baik.

Pada kemeja berwarna biru dan pink.

"Warna ini sangat cocok untuk dirimu, kulit putih mu akan terlihat bersih."

Ia terlihat meneliti kemeja tersebut, lalu ia melihat pada kemeja yang lain berwarna baby blue. Warna yang indah pikirnya. Terlebih, warna itu adalah kesukaan kasihnya.

"Namun, warna ini lebih cocok dihari indah seperti ini. Dan juga ini akan membuatmu semakin tampan, meski aku lebih menarik darimu."

Akhirnya diputuskan untuk memakai kemeja berwarna baby blue itu, bibirnya kembali menyungging sabit lebar yang sangat tulus.

"Kau itu cantik, manis pula." Ia bergumam gemas, mengingat bagaimana wajah yang begitu ia sukai merasuki kepala, meminta ranah agar terus di kenang.

Selesai dengan pakaiannya, ia pergi ke dapur. Dan dilihatnya secangkir kopi telah tersaji. Juga se panci mi instan dan jangan lupakan buah-buahan yang terpotong rapi dipiring.

"Kopi pagi hari tidaklah buruk kan?"

"Cepat makan mi-nya sebelum dingin~"

"Sarapan dengan buah-buahan segar adalah yang terbaik, makanlah beberapa."

Kontan perhatian kecil begitu jadi syarat akan senyum tulusnya. Lantas menyesap secangkir kopi hangat itu, dan melakukan sarapan paginya dengan tenang. Sungguh perasaannya nyaman bukan main. Tak ada apapun yang bisa menggantikan perasaan tenang dihatinya, seperti saat ini.

Setelah sarapan, kakinya melangkah keluar rumah. Bermaksud untuk pergi ke suatu tempat. Sangat disayangkan jika dihari cerah hanya ia habiskan didalam rumah saja. Pula alasan lainnya karena ia akan mengunjungi sang kekasih, yang meminta bertemu dihari penting ini.

Ia menggeliat kala berada diluar rumahnya, sinar matahari begitu terang membuat matanya menyipit. Ia tak sengaja melihat note pada pilar luar rumahnya.

[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang