Mabuk (Minho & Changbin)

1.8K 120 63
                                    


Suara tawa memenuhi seisi ruang tengah yang diisi beberapa kepala tersebut. Hanya gelakan yang keluar dari bibir dua orang sebenarnya, namun gemanya membuat telinga terasa pekak. Bahkan mengudang decakan kesal dari penghuni serumah yang lain. Atas kegiatan manis antara dua pasangan yang sedang jatuh hati tersebut.

Memuakkan.

"Lo berdua berisik amat dah, gerak kek!"

Seungmin yang sedari tadi memgupasi kentang dalam jumlah banyak itu pada akhirnya menggerutu. Menginterupsi kegiatan menggelikan antara sepasang kekasih yang tengah berebutan siapa yang akan mengupas bawang. Padahal mereka bisa melakukan itu secara bersama-sama.

"Iri bilang boss."

Felix, salah satu dari dua orang yang Seungmin berikan tatapan penuh iri dengki itu meledeknya, membuat darahnya mendidih.

Sedangkan Changbin, pelaku lainnya hanya terkekeh atas perkelahian keduanya. Ia menolehkan kepalanya ke arah Seungmin berada, dan mengagumkan kata sabar tanpa suara pada yang lebih muda.

Seungmin mendengkus dan lanjut melakukan pekerjaannya tanpa peduli pada Felix yang kini menyeringai penuh kemenangan.

"Kak?"

Puas memaklumi pertengkaran antara Seungmin dan Felix, pandangan Changbin jatuh pada seseorang yang sedari tadi tak mengeluarkan suara. Kini menatapnya diam tanpa mengatakan apapun. Changbin memergokinya.

"Kak???"

"Kak Minho?!!"

"Ehh-hah? Iya??"

Minho tanpa sengaja menjatuhkan kentang ditangannya ketika Changbin menegurnya, ia tampak linglung sesaat. Kini mendapati Changbin balik memandangnya, padahal seingatnya tadi pemuda itu sedang sibuk dengan dunianya bersama Felix.

"Kok bengong?"

Pemuda Lee itu mengambil kembali kenyang yang sempat menggelinding jatuh, dan menggaruk hidungnya sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Changbin.

"Siapa yang bengong, gue cuma lagi bikin puisi dari kentang," jawab Minho seadanya. Sudah tak mau tahu jika perkataannya itu akan terdengar konyol. Ia ketahuan.

Yang lebih muda tertawa geli akan lelucon penuh paksaan yang Minho lontarkan. Changbin menghampiri tempat Seungmin dan Minho, mengambil salah satu kentang yang masih belum di kelupas kulitnya. Manik milik Minho mengikuti gerak tangan itu dengan pandangan bingung.

"Min, lo gantian sama Felix gih, biar gue sama Kak Minho."

Seungmin mendongakkan kepalanya ke arah Changbin dengan alis bertaut. "Lah ngapa? Bukannya udah bener lo sama dia."

"Entar lo ngamuk lagi kalo gue cuma ketawa ketiwi sama Felix. Sana gantian."

Felix yang mendengar itu mengeluh dengan erangan tak terima. Meminta Changbin untuk tetap bersamanya, namun yang lebih tua hanya terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. Dan Seungmin pun bangkit untuk pergi ke tempat Felix, menggantikan posisi Changbin dengan decakan kesal yang begitu kentara.

Disisi lain, seseorang mati-matian mengulum bibirnya menahan senyum.

"Kak, goreng kentangnya yang banyak ya. Gue suka kentang soalnya."

Tanpa diberitahu pun Minho sudah sangat mengetahui hal tersebut. Bahkan tentang kecintaan Changbin terhadap kentang telah tertulis di dalam otaknya dengan tinta merah.

"Ogah ah. Males banget. Goreng sendiri sana." Minho seperti biasa, akan menjahili Changbin karena ia suka melihat reaksi pemuda Seo tersebut. Yang pasti akan langsung cemberut ketika permintaannya tak dituruti.

[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang