[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott

If Not Me, Then No!(Jeongin & Changbin) 🔞

A.n : cerita disini mengandung unsur yang menjurus ke aktivitas seksual yang tentu saja tidak mendidik sama sekali. Ditambah disini tidak ada yang namanya dedek Jeongin! Adanya oppa Jeongin 😏. Selain itu cerita disini hanya fiktif belaka, saya cuma pinjam visualisasi dan nama tokok saja. Jadi jangan di sangkut pautkan dengan realita okeh?!! (Meskipun genrenya Canon sih )

Kerlingan jengah terbit kala tubuhnya digelayuti begitu saja oleh seseorang. Kontan saja tangannya mencoba menghempas dengan sedikit lebih sopan yang yang dihadapi adalah seseorang berusia di atasnya, namun tetap saja kelihatan seolah ia sangat membenci orang tersebut.

"Lepas Changbin! Aku lelah." Jeongin, pria itu mendorong Changbin yang hendak memeluknya setelah mereka melakukan reheseal untuk promosi lagu terbaru. Kini masing-masing sedang melakukan monitoring akan pre-recording mereka.

Changbin mencebik kecewa melihat respon yang diberikan oleh anggota paling muda di grup nya itu. Padahal ia hanya ingin memeluk, apa salahnya?

"Changbin ditolak Jeongin lagii~~" Jisung menyahut dari tempatnya yang tengah berbaring di lantai bersama Woojin. Jeongin menunjukkan raut tak tertarik akan ucapan yang dilontarkan Jisung tersebut, ia memilih untuk mengistirahatkan diri karena sungguh ia sangat kelelahan. Bahkan titik-titik keringat masih mengucur dari pelipisnya.

Sebenarnya Jeongin bukannya tak suka pada Changbin, ia sangat suka bahkan segan pada kakaknya. Hanya saja ada sesuatu yang membuat Jeongin enggan berdekatan, menanggapi, atau melalui skinship dengan Changbin.

"Changbin, bisa membantuku sebentar?" Chan yang sedari tadi tengah mengerjakan lagu nya itu memanggil Changbin yang masih betah dengan raut cemberut. Yang lebih muda menoleh, tersenyum tipis kala sang kekasih memanggil namanya.

"Tentu saja!!" Sahutnya riang, semua rasa jenuh dan kesal tadi sirna seketika. Changbin dengan bersemangat segara menghampiri Chan. Mengambil tempat di pangkuan yang lebih tua.

"Apa yang bisa kulakukan?" Chan memasangkan earphone pada telinga Changbin. "Dengarkan ini dan katakan padaku apa yang kurang?"

Changbin mengangguk mengerti dan mulai mendengarkan lagu buatan Chan.

Sedangkan di waktu yang sama, Jeongin yang tengah menelungkup kan wajahnya di sofa itu diam-diam mengembus kasar.

"Sialan, memang!"

💙

"Baiklah, ada yang ingin pindah tempat duduk?" Chan baru saja selesai membagi anggotanya menjadi dua kelompok, memisah mana anggota yang akan naik mobil Van bersama manager mereka, mana yang tidak.

Tidak ada yang menyahut, dan itu artinya tidak ada yang memprotes. Chan kemudian segara menyuruh seluruh anggotanya untuk masuk ke dalam mobil. Kelompok pertama diisi oleh Felix, Jisung, Seungmin, dan Woojin. Sedangkan yang kedua adalah Chan, Changbin, Jeongin, Hyunjin, dan Minho.

Di mobil van yang tidak terdapat manager, Chan duduk bersebelahan dengan Minho di jok paling belakang. Sedangkan yang berada di jok tengah adalah Jeongin, Changbin dan Hyunjin. Dengan Changbin yang diapit diantara Hyunjin dan Jeongin.

"Nanti aku dan Changbin akan mampir ke studio dulu, kalian bisa pulang duluan." Ujar Chan ketika mobil yang mereka kendarai telah berjalan meninggalkan gedung stasiun televisi tempat mereka melakukan promosi di acara progam musik.

"Jisung tidak ikut?" Tanya Hyunjin dari tempatnya, Chan menggeleng meski tidak dapat dilihat oleh Hyunjin.

"Tidak, dia harus istirahat." Jawab Chan, setelahnya Changbin menoleh padanya. Memperlihatkan senyum lebar yang terlukis bercampur raut lelah.