Really Bangsat Boyfriend 2/2 (Hyunjin & Changbin)

1.9K 156 5
                                    


Sudah 4 hari Changbin absen dari sekolahnya. Dan sudah 4 hari pula Changbin tidak bertemu atau saling tukar kabar dengan Hyunjin, hatinya sudah terlanjur remuk akibat ulah Hyunjin. Changbin memang berniat menghindar dari Hyunjin, maka dari itu Ia tidak masuk sekolah.

Jangan menilai Changbin berlebihan dulu, alasan terbesar kenapa Changbin tidak masuk adalah karena sakit lambung nya kambuh. Bagaimana tidak, Ia menolak makan sejak hari dimana Hyunjin mengerjainya dan berakhir asam lambungnya naik.

Tapi sebenarnya sakit Changbin sudah lebih baik, tapi dia memilih untuk menambah hari liburnya karena dia masih belum ingin bertemu dengan Hyunjin.

Changbin menatap ponselnya berulang kali yang dia letakkan di nakas disamping ranjangnya, berharap seseorang yang dia tunggu menghubungi nya. Yah, Hyunjin tentu saja.

Namun, berulang kali Changbin harus menerima kenyataan pahit kalau pemuda jangkung itu tidak pernah memiliki perasaan apapun padanya, terlihat dari bagaimana Hyunjin tidak pernah menanyai keberadaan Changbin yang sudah absen 4 hari itu.

"Goblok, ngapain juga gue ngarepin hal yang udah jelas mustahil. Goblok banget sih lo Bin", Changbin membenamkan wajahnya di bantal.

Tak lama, ketukan dari luar pintu kamarnya terdengar.

"Dek! Hyunjin dateng tuh! Samperin gih", seru bunda Changbin dari arah luar.

Changbin langsung mengangkat kepalanya ketika mendengar bundanya menyebutkan nama Hyunjin.

Hati Changbin seketika merasa sedikit senang, senyum terulas begitu saja di bibirnya karena ternyata Hyunjin datang menemuinya. Namun Changbin tidak ingin terlalu merasa senang dan berharap banyak karena takut jika prasangka nya tidak sesuai dengan kenyataan.

"Nggak ah Bun! Males! Suruh balik aja si tiang!!', jawab Changbin yang sebenarnya tidak rela juga kalau Hyunjin benar-benar pergi.

"Heh! Adek!!nggak boleh gitu. Kalau ada tamu tuh ya disamperin, bukan diusir! Ayo keluar!", Changbin mendengus kesal namun tetap bangkit dan berjalan kearah pintu.

Changbin memang senang dengan kedatangan Hyunjin, namun Changbin tidak ingin bertemu dengan pemuda itu.

Changbin membuka pintu kamarnya dan melihat bundanya dengan pandangan memicik.

"Heh! Senyum kenapa sih! Sana samperin Hyunjin nya, kelamaan dia nungguin kamu!", Bunda Changbin yang sedang memakai masker wajah itu segera kembali ke kamarnya meninggal kan Changbin yang mengerucutkan bibirnya sebal.

Changbin menuruni tangga tanpa suara, dan saat baru berjalan beberapa langkah Changbin bisa melihat dengan jelas Hyunjin yang memandang ke arah lain.

"Ekhmm!!" Changbin berdehem supaya mengalihkan atensi pemuda itu, dan benar saja Hyunjin langsung menoleh ke arah Changbin.

Saat mata Hyunjin tepat menatap manik matanya, Changbin langsung pura-pura melihat ke arah lain. Baginya melihat mata Hyunjin sama saja membunuh diri sendiri. Changbin takut dia tidak jadi marah pada Hyunjin.

"Masih sakit?", Suara berat Hyunjin yang sudah 4 hari ini tidak Changbin dengar membuat detak jantungnya tidak normal. Begitulah perasaan Changbin terhadap Hyunjin, bahkan dengan hanya mendengar suara Hyunjin saja Changbin jadi salah tingkah.

"Peduli apa lo?! Lagian lo seneng kan gue sakit makanya lo ngasih gue susu basi", Changbin tetap berusaha mengontrol suara dan ekspresinya se ketus mungkin.

"Lah, masih dibahas. Gue serius minta maaf kali, Bin. Lo kok gitu sih. Kan udah gue bilang gue becanda Bin, becanda", Hyunjin jadi kesal sendiri, padahal niatnya ingin menjenguk Changbin tapi kenapa mereka selalu berakhir dengan bertengkar.

[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang