Changbin kini tengah tenggelam pada dunia nya sendiri, seakan tidak ada apapun yang penting selain objek yang tengah sibuk bicara di depan sana."Seo Changbin!!" Ia sama sekali tidak bergeming akan seruan tersebut.
"Seo Changbin!!" Lagi-lagi dan lagi ia tidak bergeming, bahkan ketika teman-teman satu kelasnya memandangnya menahan tawa ia tidak sadar.
'Tuk'
'Tuk'
Suara ketukan meja terdengar, membuat seluruh kelas hening. Namun Changbin masih berada di alam bawah sadarnya.
"Seo Changbin, kalau kamu masih mau melamun. Saya hukum kamu berdiri dilapangan!" Ucap seorang laki-laki yang menjabat sebagai guru sejarah yang masih berada di tahap guru magang, juga seseorang yang sering muncul di fantasi gila seorang Seo Changbin.
'Tuk'
"Aduh!!!" Changbin mengaduh kala sebuah spidol mendarat mulus di kepalanya, ia ingin meneriaki siapapun yang menganggunya berimajinasi. Namun, ketika objek imajinasi nya berada tepat di depannya dengan senyuman mengerikan, Changbin membulatkan matanya.
"Eh, Pak Minhyun...hehehe." Changbin tampak tersenyum kikuk kala guru nya itu menatapnya tajam.
"Sekarang kamu ke lapangan, dan berdiri disana. Nggak boleh pergi sebelum ada perintah dari saya!" Mata Changbin makin membulat kala mendengar perintah dari guru nya yang begitu tampan namun juga dikenal killer itu.
"Loh, Pak! Kok gitu sih, saya janji deh nggak bakalan ngelamun lagi" Changbin mengatupkan kedua tangannya didepan guru nya itu, yang benar saja ia harus berdiri di lapangan dengan cuaca secerah ini.
"Oh, jadi kamu mau ditambah lagi hukumannya?"
"Eh, nggak Pak! Iya iya, yaudah!!" Tak ingin hukumannya ditambah, Changbin segera pergi berlari keluar kelas diiringi dengan tawa teman-temannya.
🐰
Changbin mengipasi wajahnya yang memerah karena kepanasan, rambutnya yang kini menjadi lepek. Keringat mengucur dari tubuhnya, ia telah berdiri selama dua jam lamanya. Dan ia yakin sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi.
"Sial, panas banget sih. Bisa-bisa jadi ikan asin aku disini!" Keluhnya, ia menyeka keringat.
Benar saja, ia melihat banyak siswa dan siswi terlihat keluar dari kelas mereka tanda jam istirahat telah berbunyi, dan Changbin yakin mereka pasti sedang pergi ke kantin.
'Kriukkk'
Mengingat kantin, perut Changbin otomatis berbunyi. Ia belum makan sejak pagi, bahkan minum saja tidak dan sekarang ia begitu kelaparan. Ditambah lagi dengan terik matahari, rasa laparnya menjadi dua kali lipat.
"Udah kapok?" Changbin sedikit tersentak kala sebuah suara yang begitu ia kenal memenuhi pendengaran nya, ia menoleh ke asal suara.
Melihat siapa pemilik suara tersebut, Changbin memasang wajah jengkelnya. Ia lalu memalingkan wajahnya kesal.
"Makanya, lain kali kalo ada guru ngejelasin di depan kelas itu di dengerin, jangan ngelamun mulu." ia lalu berdiri di hadapan Changbin agar anak itu menatap nya.
"Ih, nyebelin! Ngapain disini?!! Sana pergi!" Untung saja mereka sedang berada di lapangan, dimana tidak ada siapapun bisa mendengar suara mereka kecuali mereka berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[9]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott
FanfictionSeo Changbin Story ft other idols -oneshoot/twoshoot (+ REKOMENDASI & PROMOSI FF CHANGBIN UKE/SOFT/BOTT/SUB) *Author Changbin uke yang mau promosi ff nya, boleh DM saya :) PLEASE!! ATTENTION !! BXB CHANGBIN ULTIMATE UKE!!! Beberapa chapter ada uns...