Kanya melangkah dengan memapah Maya menuju UKS, tinggal beberapa langkah lagi ia akan masuk ke ruangan tersebut. Btw nama sekolahan Kanya adalah SMA Cakrawala. Hehehe... Author lupa ngasih tau.
Tok tok tok....
Kanya mengetok pintu UKS tersebut dan dibuka oleh seorang cowok.
"Ada apa?" tanya cowok tersebut.
"Gak liat, lagi sakit" ucap Kanya dingin.
"Ow.. Sini gue bantu" ucapnya sambil membantu memapah Maya.
"Kenapa dia?" tanyanya pada Kanya.
"Tanya sama anaknya" ucap Kanya masih dingin.
"Huftt... Lo kenapa?" kemudian ia bertanya pada Maya.
"Kepala gue pusing banget" jawab Maya.
"Yaudah lo tiduran aja dulu. Gue ambil obat bentar" ucapnya meninggalkan Maya dan menuju tempat dimana obat disimpan, sedangkan Kanya duduk di sofa yang disediakan di UKS sambil memainkan ponselnya.
"Lo udah sarapan gak?" tanya cowok tersebut memecahkan keheningan.
"Belum" jawab Maya. Kanya yang mendengar hal tersebut langsung pergi membelikan Maya makanan dikantin.
"Lo mau kemana?" tanya cowok itu.
"Kantin" jawab Kanya singkat.
Kanya menuju kantin dan membeli nasi goreng dan 2 jus mangga serta 1 botol air mineral.
"Makasih, kembaliannya ambil aja" ucap Kanya meninggalkan kantin dan kembali ke UKS.
"Nih makan!" suruh Kanya kepada Maya.
"Thanks Kan" ucap Maya dan dibalas Kanya dengan anggukan kecil kemudian berjalan menuju sofa dan meneguk 1 jus mangga yang ia beli tadi.
"Lo gak mau balik ke kelas?" tanya cowok tersebut kepada Kanya.
"Gak" jawabnya singkat.
"Lo lagi sariawan ya?" tanyanya lagi.
"Gak"
"Lo lagi PMS ya?"
"Gak"
"Ampun deh nih anak jutek amat. Nanti lo gak laku baru tau rasa lo ya" ucapnya meninggalkan Kanya yang ada didepannya. Ya, cowok tadi sedang duduk disofa depan Kanya dan kini menuju Maya.
"Temen lo emang kayak gitu ya?" tanyanya pada Maya.
"Iya kak, emang kenapa?"
"Gak apa sih. Kok lo betah sih temenan sama dia?" tanyanya lagi.
"Gue gak tau kak, tapi kalo gue deket sama Kanya tuh rasanya beda sama deket yang lainnya. Meskipun kelihatannya dia urakan, jutek sama gak peduli. Aslinya tuh dia peduli dan baik banget kak. Tapi pedulinya tuh beda. Meskipun gak pernah ia tunjukin secara langsung. Pokoknya gue gak pernah nyesel temenan sama Kanya" jelasnya pada cowok itu.
"Ow.. Namanya Kanya ya? Oke oke. Eh bentar, kayaknya gue pernah denger tuh nama? Tapi dimana?" ucapnya.
"Ruang BP kali kak?" tebak Maya.
"Ha... Iya dia yang dijuluki badgirl sama icegirl ya?" tanyanya meyakinkan.
"Iya kak. Oh ya nama kakak siapa? Gue Maya kak dari XI IPS 3 sekelas sama Kanya".
"Nama gue Fabian Andrean kelas XI Mipa 1. Panggil gue Bian jangan panggil gue kakak, kan gue seangkatan sama lo"
"Oke Bian"
Bian berjalan menuju Kanya.
"Kanya, nama lo Kanya kan?" tanyanya pada Kanaya.
"Hmm...." jawabnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Teen FictionCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...