Hari ini, Kanya serta Sheila masuk sekolah setelah insiden kecelakaan kompak mereka.
Keduanya diantar sopir papa mereka, pak dadang namanya."Ini sekolahan neng Sheila" ucap pak dadang.
"Iya pak" jawab Sheila.
"Yaudah gue duluan" pamit pada Kanya.
"Oke. Bye Sheila yang rajin sekolahnya" ucap Kanya sambil melambaikan tangannya.
Sheila mulai memasuki sekolah. Hari ini ia mengenakan jaket hitam serta lengan yang masih diperban.
"Gue bawain tas lo" ucap Key tiba-tiba dari belakang dan merebut tas dari tangan Sheila.
"Gak usah gue bisa" tolak Sheila dan ingin merebut tasnya.
"Gak usah nolak deh Shel. Tangan lo tuh masih sakit. Ribet bawa tasnya. Jadi gue bawain aja. Lagian gak berat-berat amat"
"Serah lo" ucap Sheila sambil meneruskan langkahnya disusul Key berada disampingnya sambil terus berbicara dan hanya ditanggapi Sheila dengan anggukan atau gak deheman.
"Lo agak beda ya habis keluar dari rumah sakit. Lo lebih banyak diem, jarang senyum" ucap Key yang membuat Sheila tiba-tiba berhenti karena ia telah mengingat sesuatu.
"Ada apa?" tanya Key.
"Gak apa. Lanjut aja ke kelasnya" jawab Sheila.
Sesampainya didepan kelas Sheila disambut oleh dua sahabatnya dan teman-teman sekelasnya.
"Akhirnya lo masuk juga La! Kami semua kangen sama lo!" Teriak Ara saat Sheila berada didepan kelas. Sementara itu Sheila hanya diam dan terkejut. Kemudian ia memegang kepala nya menggunakan tangan kirinya.
"Kenapa? Pusing?" tanya Key khawatir.
"Gak apa" jawab Sheila.
"Yaudah duduk aja dulu Shel" ucap Key dan mengarahkan Sheila ke bangkunya.
"Iya"
Pelajaran dimulai dan seperti biasa Sheila memperhatikan, karena selama 5 hari ia tertinggal pelajaran.
"Otak gue rasanya mau pecah" keluh Arsha saat pelajaran sudah berakhir.
"Iya berasa habis makan makanan paling pedas tau gak" ucap Ara mendramatis.
"Alay lo" ucap Key.
"Kantin yuk" ajak Arsha.
"Iya kantin yuk Shel" ajak Key.
"Lo gak liat tangan gue sakit. Makannya nanti gimana?" ucap Sheila sambil menunjukkan tangan kanannya.
"Gue suapin gimana?" ucap Gilang saat memasuki kelas.
"Ngapain sih lo? Tiba-tiba dateng langsung bilang kek gitu" ucap Key.
"Alah. Bilang dong kalo cemburu" goda Tara.
"Siapa yang cemburu?" kini Sheila yang bertanya.
"Lo gak tau La? Kalo sebenernya key..." ucapan Tara terpotong karena Key membungkam mulut Tara.
"Gak ada yang cemburu kok Shel. Si Tara emang suka ngaco kalo ngomong" ucap Key dengan tetap membungkam mulut Tara.
"Ow....." Sheila hanya beroh-iya.
"Jadi gak ke kantin?" tanya Ara.
"Jadi kok" jawab Key.
"Gue gak ikut. Gue ke perpus aja" ucap Sheila sambil meninggalkan teman-temannya menuju perpustakaan.
"Yaudah lo ati-ati" teriak Arsha.
Sheila menuju perpustakaan sedangkan teman-temannya menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Fiksi RemajaCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...