"Berhenti disini dulu" ucap Kanya saat hampir sampai di arena.
"Kenapa sih?"tanya Kano penasaraan.
"Diem!" ucap Kanya dan Kanya mengambil sesuatu dari kursi belakang.
"Ngapain lo?" tanya Kano saat melihat Kanya memakai eyeliyer dibawah dan atas mata.
"Bacot deh" ucap Kanya dan Kano hanya melihat saja.
"Ah shit!" ucap Kanya kemudian.
"Kenapa lo?"
"Si bangsat Erik udah tau gue lagi. Ah bangsat!" umpat Kanya. Sedangkan Kano yang melihat hal itu kebingungan.
"Lo kenapa sih?"
"Gak apa. Jalan aja" jawab Kanya.
"Serius?"tanya Kano meyakinkan.
"Iya"Kano melajukan mobilnya, tak lama mereka sudah di arena balapan.
"Weits... si Kana dateng Rik!" teriak cowok yang gak dikenal oleh Kanya saat Kanya keluar dengan dandanan yang berbeda ditambah kacamata bulat bening.
"Mana Fer?" tanya Erik.
"Tuh. Eh kok sama cowok?" tunjuk cowok yang bernama Feri tersebut.
"Mungkin temen atau gak saudaranya" Erik menghampiri Kanya dengan senyum diwajahnya.
"Kok lo beda ya sama disekolah?" tanya Erik saat berada didepan Kanya.
"Hmm..."
"Nih siapa lo Kana?" tanya Erik dan menunjuk Kano. Kano menyadari bahwa Kanya dipanggil berbeda, Kana. Aslinya Kano juga pernah kenalan dengan Kanya, tetapi Kanya dengan nama Kana.
"Gue Kano" ucap Kano saat tau si Erik menanyakan dirinya.
"Bisa langsung aja kita balapannya?" tanya Kanya pada Erik.
"Bisa dong. Apa yang enggak buat calon pacar" jawab Erik.
"Woy! Mulai!" teriak Erik pada semuanya.
"Lo diem sama Alex, No" ucap Kanya. Meskipun Kanya dan Kano pernah bersaing dibalapan sebelumnya, tetapi saat itu Kanya tidak bersama Alex dan mereka juga beda tempat dengan orang-orangnya juga berbeda.
"Lex!" panggil Kanya.
"Apaan Kan?" tanya Alex saat berada didepan Kanya.
"Nih temen gue. Temenin, kasihan sendirian" ucap Kanya.
"Oke. Yuk!" ajak Alex. Kanya memasuki mobil sport merahnya.
"Lo?" tanya Alex pada Kano.
"Kano" jawab Kano.
"Lo pernah balapan?" tanya Alex.
"Pernah"
"Woww... Menang?"
"Kalah"
"Kok bisa?"
"Orang lawan gue si Kana" kekeh Kano.
"Lawan yang berat bung" ucap Alex dan memukul pelan lengan Kano.
"Berat"
"Tuh liat! Mereka udah jalan" seru Alex saat melihat mobil Kanya dan cowok yang bernama Erik melaju dengan sangat cepat.
3 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk melintasi arena. Hingga terlihat mobil Kanya dan Erik saling berdempetan dan saling beradu kecepatan. Tinggal sedikit lagi, Kanya akan memenangkan balapan ini dan eh,.... Mobil Kanya tiba-tiba berputar haluan dan meninggalkan arena balapan. Semua orang yang melihat hanya melongo tak percaya karena Kanya hampir saja menang.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Teen FictionCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...