Kanya :
Nanti lo pulang bareng gue,.
"Siap! Tinggal ke rooftop tanpa ketauan Bian" lirih Kanya dan berjalan tanpa ada yang terjadi.
"Anya!" siapa lagi sih yang manggil kek gitu kalau bukan Bian. Dengan malas, Kanya memutar tubuhnya menghadap ke Bian.
"Apaan?" tanya Kanya.
"Udah sarapan gak?" tanya Bian.
"Masih mau sarapan ke kantin" jawab Kanya.
"Gak usah. Nih sandwich dari nyokap" ucap Bian dan menyodorkan kotak bekal berwarna hitam kepada Kanya.
"Thanks. Gue duluan kalo gitu. Ada urusan" Kanya menerima bekal tersebut dan meninggalkan Bian.
"Iya. Kalo ada apa-apa hubungi gue!" teriak Bian dan diberi acungan jempol dari Kanya.
"Lama amat lo!" kesal Kiki saat Kanya sudah berada di rooftop, tak lupa menutup kembali pintunya.
"Dihadang Bian" jawab Kanya.
"Gak nanyain yang macem-macem kan si Bian?" tanya Kano.
"Enggak. Cuma kasih sandwich"
"Oalah... Gue minta dong" ucap Kiki dan meraih kotak bekal yang berisikan sandwich.
"Jangan semua" peringat Kanya.
"Iya, cuma ngambil satu kok" ucap Kiki sambil menunjukkan potongan sandwich kepada Kanya.
"Lo mau?" tanya Kanya pada Kano dan Kano hanya mengangguk lalu mengambil satu.
"Gimana?" tanya Kanya kemudian.
"Apanya?" Kiki balik menanya.
"Rencana yang tadi"
"Perasaan belum ada rencana deh?" heran Kano.
"Tau tuh Kanya" sahut Kiki.
"Aish... Gue lupa lagi" ucap Kanya kesal.
"Udah deh" ucap Kano sambil memegang belakang leher Kanya.
"Ngapain sih megang leher gue?" kesal Kanya dan menepis tangan Kano.
"Serah gue dong" ucap Kano dan memegang kembali belakang leher Kanya, seperti mencekik dari belakang.
"Jadi apa nih rencana lo buat ngerjain si Sonya?" tanya Kiki.
"Kemaren gue udah kerjain. Tapi masih kurang" jawab Kanya.
"Ngapain lo?" tanya Kano.
"Ngempesin mobilnya lebih tepatnya nusuk ban mobinya pakek paku, terus gerbang sekolah gue kunci dari luar dan kuncinya gue lempar"
"Gila " ucap Kiki.
"Aslinya itu bukan gue banget. Gue tuh mau nya penyiksaan" ucap Kanya dengan smirk andalannya.
"Serem lo Kan" ucap Kiki.
"Terus apa?"tanya Kano.
"Gimana kalo gue gelindingin dia di tangga sekolah?"
"Sadis" jawab Kano.
"Terus apa?" tanya Kanya.
"Biar seru, kita teror aja" ide gila Kano muncul darimana sih?
"Neror pakek bangke tikus? Boneka disobek-sobek? Terus surat berdarah?" tebak Kiki.
"Enggak. Kita bikin aja kayak dia punya fans. Kasih bunga, cokelat, boneka" jelas Kano.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Teen FictionCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...