52 : Diculik?

53 8 0
                                    

Keadaan ruang keluarga kacau. Bagaimana tidak, Mereka berempat tidur disana dari semalam. Kanya yang dipaksa menemani Sheila nonton drama korea sedangkan Kiki dan Kano bermain ps disana. Dengan camilan yang berserakan dilantai.

"Eungg...." erang Sheila yang merenggangkan otot-ototnya dan membuka mata.

"Bangun!" Sheila menggoyangkan tubuh Kanya dengan mata yang masih tertutup, kemudian membangunkan Kano dan Kiki.

"5 menit lagi! Lagian kita gak sekolah" ucap Kiki.

"Eumm..." setuju Kano.

"Jam berapa?" tanya Kanya.

"Jam 7 lewat 5 " jawab Sheila sambil melihat layar ponselnya.

"Biarin deh. Kita kan harus santai-santai sebelum kembali ke rutinitas yang membosankan" ucap Kiki.

"Setuju" ucap Kano.

"Serah. Gue masih ngantuk" Kanya ikut bersuara.

"Pindah ke kamar sono!" suruh Sheila.

"Gue mau ngebersihin nih tempat" lanjut Sheila.

"Males bangun" ucap mereka bertiga.

"Bangun atau gue siram kalian?" ancam Sheila.

Kanya, Kano dan Kiki bangkit dari posisi tidurnya. Mereka saling merangkul, seperti tidak ada tenaga. Bukan ke kamar mereka masing-masing malah merka ke kamar tamu. Disana kasurnya lebih luas, jadi mereka langsung saja merebahkan tubuh mereka disana.
Kanya, Kano dan Kiki masih tertidur. Sheila sibuk dengan beres-beres. Dimulai dari membersihkan kamarnya sendiri, kamar Kano dan Kiki, ruang keluarga, dapur dan terakhir teras rumah.

"Rajin banget gue" puji Sheila pada dirinya sendiri.

Setelah semua selesai, Sheila masuk dan membersihkan dirinya. Mandi maksudnya.

"Eh" Sheila terlonjak kaget saat melihat Kanya, Kano dan Kiki sudah rapi dengan baju santai duduk di meja makan.

"Kapan mandinya?" tanya Sheila heran.

"Tadi" jawab Kiki.

"Sekarang mau ngapain kalian dimeja makan" tanya Sheila.

"Makan" jawab Kanya.

"Lo yang masak" ucap Kano sambil menunjuk Sheila.

"Gue?" bingung Sheila.

"Iya" ucap Kanya.

"Lo gak mau belajar masak?" tanya Sheila.

"Siapa?" tanya Kiki .

"Kanya"

"Males"jawab Kanya.

"Kalian bisa masak?" tanya Sheila dan menunjuk Kano dan Kiki.

"Bisa" jawab Kano dan Kiki.

"Masak air" lanjut Kiki dan Sheila menepuk jidatnya.

"Jangan bilang lo juga bisa masak air" ucap Sheila dan menunjuk Kano.

"Siapa bilang? Gue bisa masak beneran" ucap Kano santai.

"Oke. Gue coba percaya" Sheila melanjutkan untuk memasak.

Sementara Sheila masak untuk sarapan, Kanya, Kano dan Kiki sibuk dengan kegiatan masing-masing. Entah sejak kapan Kanya sudah bergelut dengan laptop di depannya, Kano memainkan game dan Kiki sedang chattingan dengan teman-temannya.

Sampai suara dentingan piring menghentikan kegiatan masing-masing. Sheila sudah selesai dengan memasaknya dan dikeluarkan nasi beserta lauk-pauk di depan mereka. Kanya menutup laptop dan menaruhnya di kursi disebelahnya. Meja makan diisi oleh 6 kursi, jadi ada yang kosong.

On Your Side (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang