40 : jemput

58 10 0
                                    

"Pulang bareng gue yuk Shel!" ajak Key pada Kanya.

"Sorry Key, gue dijemput temen gue. Ada janji"

"Yaudah. Tapi besok lo balik sama gue. Gue mau neraktir es krim favorit lo sekalian jalan-jalan" ajak Key.

"Oke. Yaudah gue balik dulu ya Key. Bye!" Kanya melambaikan tangannya kepada Key. Tak lupa senyum palsu.

Kanya keluar dari sekolah dan menuju halte terdekat.

"Capek" lirih Kanya dan memegangi kedua pipinya.

Kanya berjalan menuju halte, selama perjalanan ia di sapa banyak orang dan itu membuatnya capek.

"Lama?" tanya Kanya saat melihat Kano yang berada di halte.

"Enggak. Nih!" jawab Kano dan menyerahkan paperbag titipan Kanya.

"Thanks"

"Tambah datar aja tuh muka" ejek Kano.

"Hmm...."

"Capek ya sandiwara terus?"

"Hmm...."

"Yaudah yuk! Berangkat" ajak Kano.

"Sheila!" teriak seseorang.

"Si Nao" lirih Kanya.

"Eh ada Kano" ucap Nao dengan cengiran.

"Lagi jemput Kanya ya?" tanya Nao lirih pada Kano.

"Udah tau nanya!" jawab Kanya.

"Udah ah sono! Gue mau cabut!" usir Kanya.

"Yaudah sono lo!" kesal Nao pada sepupunya yang satu ini.

"Gue duluan kak" pamit Kano.

"Yoi. Hati-hati kalo bawa anak orang. Jangan ngebut" peringat Nao dan diacungi jempol oleh Kano.

Motor Kano meninggalkan sekolahan Sheila.

"Mampir ke toilet umum dulu" ucap Kanya.

"Oke" jawab Kano tanpa mengatakan alasannya. Inilah alasan kenapa Kanya senang dengan sikap seperti ini. Sikap dengan banyak tanya dan langsung bertindak.

"Lo tunggu bentar" ucap Kanya pada Kano saat sampai di toilet umum terdekat

"Iya" jawab Kano dan menunggu Kanya dengan memainkan ponselnya.

Tak sampai 5 menit, Kanya sudah selesai berganti baju. Ia mengenakan rok sekolahan Kanya sendiri dengan kaos hitam polos tak lupa jaket hitam yang ia kenakan untuk menutupi kaosnya.

"Yuk!" ajak Kanya.

"Kemana?" tanya Kano.

"Pulang?"

"Jalan-jalan dulu. Temenin gue. Gue lagi males pulang"

"Oke"

Kanya naik ke motor Kano dan melaju menuju tempat yang belum tentu. Karena niat mereka jalan-jalan.

---------

"Auh..... Capeknya!" ucap Sheila dan berbaring di kasurnya.

"Seru juga hari ini" lanjutnya.

Drrtttt.......

"Key?" ucap Sheila saat melihat panggilan di ponselnya dari Key.

"Halo?" ucap Sheila saat mengangkat panggilan.

"Eh, gue belum nanya tadi. Lo dijemput temen yang mana?" serbu Key dengan pertanyaan to-the-point.

"Owww.... Itu emm...ehh.... Itu siapa... Gue lupa lagi namanya.... Kano! Iya si Kano. Temen saudara gue" jawab Sheila agak gelagapan karena sudah bohong pada Key.

On Your Side (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang