Maaf kalo ada typo..
Enjoy ya..
Kalo gak suka gak usah dibaca!!..."Kanya! Bangun woy! Udah siang nih!" teriak Sheila sambil menggoyangkan tubuh Kanya.
"5 menit lagi La!" jawab Kanya yang masih setia menutup matanya.
"5 menit lagi! Gak! Bangun gak lo Kanya! Kalo gak gue panggilin mama baru tau rasa lo!"
"Emang sekarang jam berapa sih?"
"Jam 6 kurang 10 Kanya!"
"Oh oke, gue bangun" Kanya bangun langsung menuju kamar mandi.
"Eh La!" ucap Kanya tiba tiba.
"Apaan?"
"Ingetin gue bawa gitar"
"Oke"
Gak butuh waktu yang lama untuk Kanya mandi. Ia keluar dengan seragam lengkap dengan lengan yang dilipat. Meskipun ia terkenal badgirl, tapi ia mamakai atribut lengkap, seperti dasi, dan ikat pinggang.
"Kanya! Udah belum?" teriak Sheila.
"Nih lo gak liat? Gue mah cepet gak kayak lo!"
"Lo ngejek gue?"
"Iyalah! Siapa lagi emangnya?".
"Ngelantur aja lo ya! Gue tuh cewek jadi biasa kalo lama!"
"Gue juga cewek tapi gak segitunya kali!"
"Ma! Si Kanya nih ngejek Sheila mulu!" Adu Sheila kepada mamanya.
"Anak mama lo!" ejek Kanya.
"Lo juga anak mama kali!" balas Sheila.
"Udah ah! Gak bakal selesai kalo berantem sama lo! Jangan lupa tuh gitar dibawa!" lanjut Sheila.
"Oke!"
"Cepetan ke bawah sarapan dulu!"
"Bawel!"
Setelah menyiapkan hal yang harus disiapkan untuk sekolah, ia turun untuk sarapan dengan membawa gitar ditangannya. Kanya ingat? Bukan. Sheila yang menempelkan note di kaca meja rias Kanya dan menaruh gitar di dekat tas sekolah Kanya.
"Pagi Ma! Pagi Pa!" sapa Kanya.
"Pagi sayang!" kompak kedua ortunya.
"Lama banget sih lo dek?"
"Tumben lo manggil gue dek?"
"Kan biasanya gitu? Kadang lo aja sih yang gak pernah nyaut kalo gue panggil dek"
"Mama masih bingung terkadang. Padahal mama tuh yang ngelahirin kalian tapi mama masih susah bedain kalian!" kesal mama mereka.
"Papa sih juga terkadang. Sekarang papa mah lumayan bisa membedakan mereka meskipun sedikit. Heheh..."
Ucap papa Kanya dengan kekehan di akhir kalimatnya."Udah ah menye menye nya. Sekarang berangkat yuk La!"
"Berangkat ya Ma! Pa!" ucap Sheila.
"Iya hati-hati Kanya! Sheila!"
Mereka berangkat dengan mobil yang mereka pakai kemarin. Sama seperti sebelumnya Kanya akan mengantar Sheila ke sekolah dulu baru Kanya berangkat ke sekolahannya.
"Mampir ke mini market dulu deh beli permen karet" ucap Kanya.
Ia berjalan memarkirkan mobilnya dan berjalan keluar. Tak lupa dengan jaket hitamnya dan ia lupa akan topi.
"Topi gue? Sial ketinggalan dimobil lagi! Gak apa deh lagian cuma sebentar" gumam Kanya. Ia berjalan menuju rak snack dan mengambil beberapa. Tak lupa permen karet.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Teen FictionCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...