Setelah kemarin Kanya menemani Kano di studio musiknya, ia diantar pulang oleh Kano. Kiki juga membatalkan untuk berkunjung ke rumah Kanya.
Hari ini Kanya dan Sheila memutuskan untuk kembali jadi diri masing-masing. Meskipun Sheila agak sedih karena cuma sehari jadi badgirl. Soalnya Kanya dan Sheila hari ini ada ulangan kenaikan kelas.
"Pagi!" sapa Kiki agak jutek pada Kanya.
"Hmm...." balas Kanya dan Kiki terkejut.
"Ini lo?" bisik Kiki dan dibalas anggukkan kecil dari Kanya.
"Hari ini kenaikan kelas. Gue gak mau nilai gue ancur gara-gara Sheila" jelas Kanya.
"Iya sih. Kembar tapi beda sifat dan kemampuan"
"Siapa beda sifat, beda kemampuan?" tanya Bian yang tiba-tiba muncul dari belakang Kanya dan Kiki.
"Gue sama kakak gue" jawab Kanya santai sedangkan Kiki tertegun.
"Kan emang setiap orang punya potensinya sendiri-sendiri. Gak mungkinkan kalian saudaraan harus sama sifat dan kemampuan?" ucap Bian.
"Hmmm......"
"Iyalah.... Kan bener gue tadi" ucap Kiki dengan sedikit cengengesan.
"Duluan" pamit Kanya dan meninggalkan Kiki dan Bian.
"Sukses Anya!" teriak Bian menyemangati dan Kanya hanya memberi acungan jempol.
"Ekhem!" ledek Kiki.
"Apaan sih lo Ki. Masuk ruangan aja yuk" ajak Bian dan merangkul Kiki.
----------
"Kenapa sih susah amat soalnya" keluh Sheila.
"Emang susah sih Shel. Soalnya matematika" ucap Arsha menyetujui ucapan Sheila.
"Materinya sih gue banyak yang paham. Tapi ada yang belum gue ngerti. Tadi fisika gue juga sama" ucap Sheila.
"Lo nya aja yang agak oon" ejek Key.
"Gue gak oon. Lagipula emang bener kok. Tadi materinya susah-susah"
"Iya deh iya.... Kantin yuk!" ajak Key.
"Males gue" ucap Sheila.
"Kok gak mau? Lo kesel?" tanya Arsha.
"Hmmm..... " jawab Sheila dengan pipi mengembung dan bibir manyun.
"Isshhhh..... Jangan masang ekspresi kek gitu dong" ucap Key dan mengacak-acak rambut Sheila.
"Kenapa?" tanya Sheila heran.
"Nanti gue tambah suka" batin Key.
"Gak apa sih" bohong Key dengan senyuman di bibirnya.
"Aneh. Kalian ke kantin aja. Jangan peduliin gue disini. Sana! Sana!" ucap Sheila dan mengusir Key, Arsha dan Ara.
"Ya... Gue diusir...." ucap Key dengan nada yang dibuat sedih.
"Mau nitip gak Shel?" tanya Arsha.
"Hmmm....iya deh, minuman aja" jawab Sheila.
"Minuman apa?" tanya Ara.
"Kayak biasanya" jawab Sheila kemudian melihat buku nya kembali.
"Gue juga nitip aja deh Ra..." ucap Key.
"Lo kok?" heran Arsha.
"Apa?" tanya Ara. FYI, Ara ini sepupu jauh dari Key. Jadi, jangan berpikir macem-macem. Apalagi Ara yang mau dititipin sama Key.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (COMPLETED)
Teen FictionCerita sudah tamat! Ini murni dari otak penulis ya! --------- "Gue, ya gue! Lo, ya lo!" Cerita twinsister yang lumayan rumit, berawal dari mana ya? Tak hanya cerita sistership disini, ada beberapa konflik lain yang di alami oleh keduanya. Friendsh...