7.) PDKT

915 36 6
                                    


"Lohh.. Geb kok pipi lo merah sih" goda Salma. Saat melihat Alvaro dan Geby selesai foto bareng.

"Ohh...cuacanya panas." jawab Geby sambil menipasi pipinya,yang padahal tidak panas. Baru kali ini Geby berkelakuan seperti itu,dan membuat dirinya aneh didepan keempat sahabatnya.

"Adem kok nggak panas" ucap Karin

"Emm..eh gak tau ah" jawab Geby gugup dan memalingkan wajahnya. Alvaro yang melihat kelakuan Geby membuatnya tersenyum dan Geby melihatnya

"Napa senyum... Emang ada yang lucu?" Tanya Geby,dengan wajah datarnya

"Emang salah?" Tanya Alvaro

"Serah" balasnya singkat.

"Gue laper coy...tadi siang belum makan dan sekarang udah sore masak nggak makan" rengek Gabriel

"Makan mulu lo kerjaannya" ucap Gibran

"Biarin lah... Kalok nggak makan kita bisa mati tau nggak lo" ucap Gabriel menunjuk muka Gibran

"Kalok kita nggak makan satu hari nggak bisa buat orang mati..tau nggak lo" balas Gibran.

"Bodoamat lah..yang terpenting sekarang gue laper." Ucap Gabriel sedikit kesal

"Udahh!! Ribut aja kalian tadi kak Varo sama Geby sekarang lo sama Gibran,terus nanti siapa!?" Ucap Sherly kesal melihat kelakuan sahabatnya.

"Yaudah ayo makan" ucap Satya malas mendengar perdebatan para perempuan.

"Makan bakso disana aja" ucap Salma,menunjuk kesebuah warung bakso yang ada disebrang jalan.

"AYO!!!" ucap Gabriel semangat.

Mereka berjalan menuju warung Bakso yang ada disebrang jalan. Mereka bergandengan saat tangan Alvaro sudah ingin mendekati tangan Geby, Geby menjauhkan tangannya.

"Tangan lo ngapain!" Ucap Geby risih

"Mau ngandeng lo" balas Alvaro

"Gue bisa jalan sendiri" dengan sifat dinginnya

"Terserah" ucap Alvaro malas.

Saat menyebrang jalan Geby hampir terserempet mobil, Alvaro langsung menarik tangan Geby yang membuat Geby terkejut dan jantungnya berdetak cepat karena kaget.

"Tuh kan... Makanya kalok digandeng mau" ucap Alvaro

"Kalok sama lo sih ogah!" Balas Geby

"Buktinya lo masih gandeng tangan gue" ucap Alvaro sambil melihat tangan mereka

"Em..ehh" gugup Geby

"Jangan dilepas" ucap Alvaro,memper-erat gandengan mereka. Geby memberontak namun tenaganya tak sekuat Alvaro. Geby hanya pasrah.

Sesampainya di warung Bakso.
Semua tempatnya sudah dipenuhi oleh mereka dan sebagian orang lain, Geby melihat keempat sahabatnya sudah duduk dan tidak ada tempat kosong disebelah sahabatnya.

"Geby!" Panggil Awan,melambaikan tangan. Geby langsung melihat dan mengampiri Awan

"Duduk disini aja" ucap Awan. Geby mengangguk dan duduk disebelah kiri Awan dan disebelah kanannya Alvaro. Dia duduk dirombongan para lelaki,dan dia sudah biasa.

"Mau gue pesanin apa" tanya Reza pada semua teman-temannya

"Samain aja semua biar cepet...gue keburu pingsan nanti" ucap Gabriel tak tahan menahan lapar

"OKE...minumnya mau apa" tanya Reza lagi

"Es jeruk semua aja...udah sana cepetan pesennnn" jawab Gabriel tak sabar

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang