aku akan selalu baik-baik saja jika kamu selalu ada_ Geby Arnetha
"Sudah-sudah diam!" Suruh Bu Dani, semua terdiam. Dan memulai pelajarannya. Geby terlihat malas dan meletakan kepalanya diatas meja, tangan sebagai tumpuannya.Kringggg!!! Kringgg!!! Kringggg!!! Dipercepat bel pulang.
Alvaro sudah menunggu Geby didepan kelasnya sambil bersender pada dinding dan kedua tangan dimasukan kedalam saku celana. Geby keluar dan kaget melihat Alvaro ada disitu.
"Kenapas sih Geb kaget gitu mukanya" tanya Alvaro tersenyum
"Lo kok disini"
"Gue nunggu lo"
"Kenapa disini?"
"Gue maunya disini gimana dong" Geby menghela napas. Saat teman-teman sekelasnya keluar ada yang curi-curi pandang Alvaro, tapi Geby mengamati Alvaro. Pandangan Alvaro hanya pada Geby. Dari belakang ketujuh temannya menganggu.
"Ayo pulang ngapain masih disini" ajak Gibran
"Duluan aja" Kata Alvaro
"Yaudah kita duluan ya Kak, Geb" pamit Awan
"Geb babay" Gabriel melambaikan tangannya
"Iya" balas Geby. Alvaro menarik tangan Geby lembut sebelum merekatkan jari-jarinya pada jari Geby, membuat Geby memandang gandengan itu, dan tersenyum kecil. Mereka berjalan kearah lapangan. Tim voli Geby sudah kumpul disana. Geby melepas gandengan itu dan berjalan mendekati Echa
"Echa, gue hari ini mau izin gak ikut latihan dulu" ucap Geby
"Lo kenapa?"
"Geby sakit" kata Alvaro
"Lo sakit Geb?" Tanya Echa dan memegang dahi Geby yang terasa panas.
"Gue juga gak tau Cha"
"Emm yaudah lo pulang aja jangan lupa langsung minum obat, biar lo cepet sembuh" peringat Echa
"Iya makasih ya, gue duluan... Pamit juga buat yang lain" kata Geby
"Iya Geb"
Geby dan Alvaro kembali berjalan dilorong yang sepi, menuju parkiran.
"Gue anter lo kerumah sakit aja ya"
"Gak usah, gue gak mau kerumah sakit" tolak Geby
"Udah gak usah keras kepala. Lo mau sekarang apa nanti gue jemput lo kerumah?" Tanya Alvaro sama keras kepalanya
"Emmm" Geby masih berfikir
"Oke gue jemput lo dirumah" Alvaro mengambil kesimpulan sendiri
"Gue kan belum jawab"
"Diem lo sebagai jawaban" balas Alvaro.
Geby diam dan masuk kedalam mobilnya sebelum masuk Geby berbicara pada Alvaro
"Lo gak usah nganter gue, pulang aja langsung. Awas kalau lo nganter gue sampai rumah!" Peringat Geby dengan nada mengancam. Alvaro tersenyum.
Geby menyetir mobilnya keluar dari area sekolah dan melihat dikaca spion jika Alvaro tidak mengikutinya. Dan benar Alvaro tidak mengikuti Geby. Geby sampai dirumah, masuk kedalam, kekamarnya untuk mandi dan bersiap untuk kerumah sakit nanti jam 7 malam. Saat ini masih pukul 6 sore. Geby turun kebawah, kedapur mengambil jus dan buah apel. Geby kehalaman belakang, dia melihat ada Lucky dan Vinny berada di gazebo. Geby duduk diayunan dan melihat Vinny. Lokasi ayunan dan gazebo agak jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBY✓[COMPLETED]
Ficção AdolescenteGadis tomboy dengan paras cantik dan sikapnya yang cold gril serta bad gril menjadikannya pusat perhatian di SMK Jati Bangsa. Banyak yang berpendapat jika dia buruk namun ada banyak hal yang perlu dibanggakan dari dia salah satunya yaitu, dia ketua...