38.) KAMU (3)

345 16 0
                                    

Kau membuatku bahagia dengan cara yang orang lain tidak bisa_Geby Arnetha


Geby sudah sampai dirumah, membaringkan tubuhnya diatas kasur. Membayangakan Alvaro yang ternyata manja, dan suka gombal. Geby tersenyum sendiri dia merasa senang meskipun Alvaro didepan umum begitu cuek dan dingin. Alvaro yang bisa membuat jantung Geby berdegup kencang. Geby masih terus membayangkan dengan mata yang tertutup, semakin lama Geby sudah terlelap dalam tidurnya.

***
06.30
Geby masih tertidur pulas, berulang kali Bu Marni mengetuk pintu untuk membangunkan Geby tapi Geby masih asik dengan kasurnya. HP Geby berdering berulang-ulang, Geby terbangun. Melihat jam, membuat Geby membulatkan matanya kaget, Geby segera bergegas mandi dan memakai seragamnya. Lari turun kebawah dan melihat Alvaro berdiri didepan pintu.

"Ayo berangkat!!!" Kata Geby mendorong Alvaro cepat-cepat. Alvaro menaiki motornya, dan Geby segera membonceng nya. Alvaro mengebut, tangan Geby melingkar di pinggang Alvaro.

Motor Alvaro sudah dikembalikan oleh Satya dan sudah dimasukan dibengkel, Alvaro sudah menganti uang yang dikeluarkan Satya untuk memperbaiki motornya.

Mereka sudah sampai disekolahan, beruntung gerbang sekolah belum ditutup. Geby berlari menarik tangan Alvaro. Sesampainya didekat tangga Geby melepas tangannya dari Alvaro dan berlari dikelasnya. Geby masuk kedalam kelas, belum ada guru yang masuk. Geby duduk dikursinya, mengatur napasnya.

"Lo kenapa Geb lari-larian kayak dikejar Bu Ning aja" ucap Reza tertawa diikuti teman yang lainnya.

"Gue kira gue telat makannya gue lari" jawab Geby ngos-ngosan

"Emang lo gak lihat tuhh murid-murid masih didepan, dilorong" ujar Satya menunjuk kedepan pintu.

"Kok iya, tadi gue lihat kayaknya udah sepi" ucap Geby

"Guru tuh lagi rapat" kata Gabriel, duduk dimeja Geby dan Karin.

"Anjirr" gerutu Geby. Bersender pada kursinya. Keempat sahabatnya sedang mengobrol, Geby hanya mendengarkan.

"Geby dicari kak Varo" teriak Awan dari luar. Geby berdiri, berjalan kedepan kelas menemui Alvaro dengan wajah datarnya.

"Kenapa mukanya gitu" tanya Alvaro

"Capek ya lari-larian" tanya Alvaro lagi tersenyum

"Gue kira udah telat tadi, makanya gue lari" jawab Geby malas

"Nih makan dulu, kayaknya lo nggak konsen" Alvaro menyodorkan tempat makan dan sebotol minuman.

"Iya makasih" Geby menerimanya.

"Yaudah sana kamu makan dulu" suruh Alvaro, Geby masuk kedalam kelas untuk sarapan.

"Aduhh enak nihh dibawain makan sama yayang" goda Sherly

"Sirik aja lo" balas Geby. Membuka tempat makannya yang berisi nasi goreng dan telur. Lalu memakannya

"Kayak gue dong b aja" ucap Gabriel menyombongkan kejombloannya

"Sana jadian aja sama Gibran, gasss" kata Salma

"Maunya sih gitu"balas Gabriel, merunduk

"Drama lo!" Karin menjitak kepala Gabriel, membuat Gabriel meringis sakit

"Sakit bego!!!" Dengus Gabriel. Geby sudah selesai makan.

"Guru rapat apa sih?" Tanya Geby

"Mungkin ujian kelas dua belas atau magang kita" jawab Gabriel

"Kapan sih magangnya?" Tanya Salma

"Bulan Juni" jawab Sherly

"Ehhh" Karin melirik kearag Geby mengkode ketiga sahabatnya.

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang