Aku tidak butuh materi tapi yang aku butuhkan kasih sayang dari mu Mah_Geby Arnetha
"Habis dari mana saja kamu!" Tanya Rina dengan tegas
"Ngerjarin tugas" jawabnya asal
"Alasan saja kamu... Kamu pulang lebih awal kan tadi?... Dan kamu berantem disekolahan,kepala sekolah nyuruh Mama buat dateng... Kamu tuh cewek gak usah cabut dan berantem bisa kan! Malu-maluin orang tua aja"
"Bagus kalau Mama tau" Balas Geby santai
"Kamu gak pernah buat Mama bangga,contoh Abang kamu yang gak pernah buat onar disekolah"
"Heh... Apa Mama lupa dari kelas 7 sampai 9 Geby selalu dapet peringkat satu, Geby menang voli. Apa itu gak bisa buat Mama bangga sama Geby?!" Geby menerawang masalalunya
Rina berfikir sebentar untuk menjawab ucapan Geby "kamu cewek Geby,gak seharusnya kamu berantem!"
Geby sudah malas mendengarkan segala perkataan Mama nya,dia berjalan menaiki anak tangga
"Serah...Geby capek""Mama lagi ngomong! Gak punya sopan kamu,percuma Mama sekolahin kamu tinggi-tinggi kalau gak diajari etika... Mama akan pindahin kamu kerumah Nenek kamu di Jogja"
Geby berhenti,menoleh kebelakang "Geby gak mau!"
"Kamu harus ikuti kemauan Mama" paksa Rina
"Kenapa Mama gak pernah ngerti perasaan Geby" Nada Geby berubah serak
"Mau gak mau kamu harus mau!"
Geby masuk kedalam kamar dan menguncinya. Geby membuang tasnya disembarang tempat dan memghepaskan tubuhnya diatas ranjang,matanya tertutup dan tangannya mengepal. Ingatan Geby menerawang masalalu mebuatnya terbangun dan melempar foto keluarga yang berbalut figura kaca berukuran sedang hingga pecah.
Geby berjalan kekamar mandi,menyalakan air bathtub,merendam dirinya disana yang masih memakai seragam sekolah. Geby menengelamkan kepalanya disana dengan mata tertutup,sambil memgigat kejadian hari ini disekolah dengan Vinny,ditaman kota bersama Alvaro dan ribut dengan Mamanya. Geby menaikan kepalanya mengambil napas panjang dan membuangnya.
***
Sejak kemarin malam Geby tidak keluar dari kamarnya dan sekarang ini dia masih tetridur pulas, Geby tidak berangkat sekolah hari ini dan dia tidak memberikan kabar pada keempat sahabatnya dan Alvaro. Jam menunjukan pukul 11.00 siang. Geby belum juga terbangun sebelum ada gedoran dan teriakan Abangnya
"GEBB!! GEBYYY!! BUKA!!!" Teriak Lucky
"GEBYY!! LO BELUM BANGUN YA?! BANGUNNN!!! KEBAKARAN!!!!!" Teriaknya lagi tapi tidak berpengaruh, Geby masih tertidur mungkin Geby sangat lelah hidup dialam nyata dengan semua beban hidup dan memilih menikmati hidupnya dialam mimpi.
Sudah dua jam berlalu Geby bangun dari tidurnya, berjalan kekamar mandi dengan mata yang masih ngantuk,tidak sengaja telapak kaki Geby menginjak serpihan kaca yang belum dia bersihkan hingga robek darahnya menetes,dengan cepat Geby kekamar mandi yang jaraknya 1 meter dari tempat nya saat ini, Geby menyiram lukanya tapi darahnya terus mengalir. Geby keluar kamar mandi,memgambil perban dan kain kasa dikotak P3K.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBY✓[COMPLETED]
Teen FictionGadis tomboy dengan paras cantik dan sikapnya yang cold gril serta bad gril menjadikannya pusat perhatian di SMK Jati Bangsa. Banyak yang berpendapat jika dia buruk namun ada banyak hal yang perlu dibanggakan dari dia salah satunya yaitu, dia ketua...