1.)AWAL

1.6K 69 3
                                    


Aku mengenal mu secara tiba-tiba dan aku mencintaimu secara diam-diam_Geby Arnetha

Pagi ini suasana kelas begitu gaduh ada yang bercanda,tidur,keluar kelas jungkir balik dll. Dikarenakan guru-guru sedang mengadakan rapat yang cukup lama sampai istirahat.

Geby bersama ke-empat sahabatnya hanya duduk didalam kelas dan memilih untuk bercerita dan bercanda. Tapi siswa-siwi XI TKJ memilih berdiam dikelas dan tidur,namun tidak dengan empat orang yaitu Satya,Awan,Reza dan Gibran. Mereka lebih memilih keluar untuk berkumpul bersama adik ataupun kakak kelasnya.

"Wenakk bener jamkos 4 jam" ucap sherly senang

"Syahduuuu...coyy" tambah Gabriel tak kalah senang

"Ya udah yok dimulai rumpi no secret nya" ajak Salma,karena itu kebiasaan mereka

"Oke...gue mau cerita dulu. Kapan sehh dia bakal PEKA sama gue,gue kan capek harus ngejar-ngejar dia" ungkap Gabriel dengan nada tinggi dan berharap

"Lo tuh jangan bersikap manja sama dia ntar dia elfeel sama lo..terus dia ngejauh,lo mau?" Ucap Karin sedikit kesal dengan Gabriel karena Gabriel mengejar-ngejar Gibran yang belum memiliki perasaan dengan Gabriel.

"Nggak seharusnya lo ngejar laki-laki Biel" kata Geby menasehati tapi menusuk hati Gabriel.

"Iya Geby bener tuh... Wanita itu harusnya dikejar bukan mengejar... Kayak cewek murahan aja lo ngejar-ngejar cowok yang gak punya perasaan sama lo" kata sherly yang juga menasehati. Dan mendapat anggukan dari ke-empat sahabatnya.

"Jadi menurut kalian aku kayak cewek murahan ya" sahut Gabriel dengan raut wajah kesal

"Nggak gitu Biel... Lo tuh harus ikutin kata Geby. Kalok perempuan gak pantes ngejar cowok." Kata karin menegaskan

"Yaiyalah Geby ngomong kayak gitu, Dia ma enak dikejar-kejar banyak cowok lah gue? Harus ngejar dulu" kata Gabriel membuat ke-empat sahabatnya tertawa.

"Tapi lo nggak harus kayak gitu...lo tuh cantik sabenarnya Biel" ucap Salma ngantung. Yang membuat Gabriel senang mendengarnya

"Tapi dari jarak 5 meter hahahaha" lanjut Salma tertawa,dan diikuti ke-tiga sahabatnya. Dan seketika raut Gabriel berubah kesal

"Ihhh...ANJIRRR ya lo!!!" Balas Gabriel teriak. Gabriel yang mendengar itu tak terima kemudian mencubit tangan Salma,dan terjadilah pertengkaran kecil. Geby yang melihatnya mulai merasa bosan ia lebih memilih keluar kelas.

"Ehh... Geby lo mau kemana?" Tanya karin

"Keluar" jawabnya datar. Mendengar jawaban Geby teman-temannya mengganguk.

Geby berjalan menuju lapangan diasana banyak adik dan kakak kelasnya sedang bermain bola basket. Dan banyak para murid perempuan yang sedang menonton,untuk memberi sorakan untuk idolanya masing-masing. Geby berjalan mendekat kearah tengah lapangan.

"Gue boleh gabung?" Tanya Geby pada adik kelasnya. Karena dia melihat timnya kurang satu orang

"Boleh kak... Kebetulan kurang satu orang" jawab Alvin,ramah dan senang.

Mereka memulai permainanya. Sebenarnya Geby tidak begitu bisa bermain bola basket dia lebih jago dalam bermain voli. Geby ingin mencoba memasukan bola kedalam ring namun meleset dan malah terlempar mengenai dahi Alvaro.

"Anjirr... Siapa yang lempar hah?!!" Tanya Alvaro dengan tatapan tajam dan marah.

Semua tatapan tertuju pada Alvaro. Lalu Geby mendekati Alvaro dan tatapan teralih pada mereka berdua.

"Gue kak...sorry tadi gue nggak sengaja" katanya datar

"Kalok nggak bisa main nggak usah main!" Balasnya dengan tatapan dingin.

Lalu Geby yang menyadari bahwa dia menjadi tontonan segera pergi dari sana. Alvaro yang melihatnya hanya mendengus kesal.

Geby pergi kekantin untuk membeli minuman karena kesal dan haus. Dia duduk dibangku kantin sendirian.

Alvaro pergi meninggalkan lapangan dan berjalan menuju kantin. Dia dengan wajah datarnya melihat Geby yang sedang duduk sendirian.

"Heh...lo yang udah lempar bola sampai kena kepalanya kak Varo ya?!" Tanya seorang gadis yang baru saja datang dikantin. Wajahnya cantik terlihat polos namun itu semua hanya topeng untuk menutupi kejahatannya.

"Iya..terus mau lo apa?!" dengan tatapan dingin

"Lo harus minta maaf lah pake nanya lagi! " Meninggikan suaranya

"Lo budek apa gimana sih? Emang lo nggak denger waktu dilapangan gue udah bilang maaf? Telinga lo dipasang!" Geby sudah muak dengan cewek itu

"Nindha!! Lo apa-apaan sih" ucap Alvaro yang sedari tadi hanya memperhatikan kini berbicara.

"Ehh..kak ini aku lagi nyuruh Geby buat minta maaf sama kakak" dengan suara polos

"Gak usah lo suruh gue udah tau!!" sambil memandang Nindha tajam

"Kok lo nyolot jadi cewek!!" Sambil menarik rambut Geby sampai ikat rambutnya lempas,dan rambutnya kini terurai indah

"Anjingg lo!!" menepis tangan Nindha yang masih di kepalanya. Tangan Geby mengambil air minumnya kemudian menyiram muka Nindha. Nindha yang terkejut hanya diam. Sedangkan Alvaro menatap Geby dengan raut wajah tersenyum tipis.

"Ternyata lo cantik" ucap Alvaro dalam hati.




Selamat membaca guys semoga terhibur yaa😂☺️

Sorry banyak typo yang bertebaran

Dan jangan lupa Vote and coment 😘😘

Salam hangat dbynlmsr😘😘

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang