Setelah pulang sekolah Geby langsung pulang kerumahnya. Mengganti baju dan turun kebawah untuk makan, ada Lucky dan Rina yang sudah menunggu Geby untuk makan bersama. Geby duduk berhadapan dengan Lucky.
Geby ingin mengambil nasi tapi tangannya ditepis oleh Lucky "Sttt... Nunggu Papa." Kata Lucky. Geby memutar bola matanya malas, dan memilih bermain HP untuk menunggu Hadi dari pada mengobrol dengan Rina dan Lucky.
Ada panggilan masuk dari Alvaro, Geby pergi menjauh dari meja makan dan mengangkatnya di taman belakang.
"Geb""
"Hemm... Lo gak berangkat kemana?" Tanya Geby
"Kenapa? Lo kangen?" Goda Alvaro, terkekeh
"Gak usah PD lo"
"Iya... Gue disuruh bokap buat gantiin meeting dikantor"
"Berarti Papa kamu udah mulai nerima lo dong kalau gitu"
"Gue juga gak tau, tapi gue seneng Papa udah percaya sama gue"
"Hemm, gue juga ikut seneng... Kak boleh gak kalau gue, Awan, Satya magang di perusahaan bokap lo" Tanya Geby sedikit sungkan.
"Lo langsung tanya aja sama bokap gue"
"Ha? Lo aja" Jawab Geby kelabakan
"Kenapa? Lo gak berani" nada Alvaro terdengar menantang
"Gu- gue berani kok... Oke nanti gue kerumah bokap lo" jawab Geby tegas
"Oke gue tunggu lo dirumah"
"Oke"
"Yaudah gue tutup telfonnya"
"Hem"
Telpon telah diakhiri, sebenarnya Geby sedikit ragu jika harus bertanya langsung dengan Papa nya Alvaro.
"Dorrr!!" Geby dikagetkan Hadi,yang dari tadi memperhatikan dan mendengarkan obrolan Geby ditelfon. Geby kaget dan menoleh kebelakang.
"Ck! Papa ih"
"Papa sudah tunggu kamu di meja makan lama banget, jadi Papa mau tau dong kamu lagi telfonan sama siapa?" Hadi tersenyum
"Tadi temen Geby" Geby mengaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Ohh temen, Papa kira tadi Alvaro pacar kamu" tebak Hadi, dan tebakannya benar
Kok Papa bisa tau?
"Kenapa? Kamu pasti lagi mikir-mikir, Papa bisa tau dari mana iya kan?" Tebak Hadi sekali lagi benar
"Kok Papa bisa tau sih" tanya Geby heran, namun pertanyaanya hanya direspon senyuman dan mengajak Geby kembali ke ruang makan.
"Telfonan sama siapa sih lo? Sampai kebelakang" Tanya Lucky penasaran.
"Pengen tau urusan orang aja lo" Jawab Geby jutek
"Yee... Biarin. Siapa tadi!" Lucky mendesak
"Sttt... Makan dulu jangan ribut" Hadi menengahi. Geby dan Lucky melanjutkan makan.
"Bay the way, tumben Papa pulang lebih awal" tanya Lucky
"Papa udah capek, pengen makan bareng keluarga" Jawab Hadi.
Mereka sudah selesai makan. Geby berdiri dari kursinya.
"Mau kemana Geby?" Tanya Rina
"Kamar" jawab Geby singkat
"Sini ngobrol dulu sama Papa, Mama, sama Lucky" ajak Hadi
"Geby mau mandi"
"Iya udah, nanti habis mandi turun ke ruang keluarga. Papa kangen ngobrol bareng kamu" ucap Hadi lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBY✓[COMPLETED]
Roman pour AdolescentsGadis tomboy dengan paras cantik dan sikapnya yang cold gril serta bad gril menjadikannya pusat perhatian di SMK Jati Bangsa. Banyak yang berpendapat jika dia buruk namun ada banyak hal yang perlu dibanggakan dari dia salah satunya yaitu, dia ketua...