GEBY✓[COMPLETED]

62. NAIA SKY

Dari mata jatuh kehati.. dari jiwa turun ke sanubari.. memandangmu membuatku tau bahwa cinta itu benar-benar nyata didepanku

Akutau kau milik yang lain..tapi aku tak mau sperti lilin.. mengaorbankan dirinya demi memberikan cahaya dan kehangatan untuk yg lain .

Ku ingin miliki mu.. hatimu.. cintamu
Kuingin kau menjadi satu satunya.. yg berharga untuku didunia..

Kuingin aku yang selalu hadir dimimpimu..di nyatamu dan di stiap susah senangmu..

Singkirkanlah ia dari pikirmu.. singkirkanlah ia dari hasratmu.. percayalah bahwa aku yang dikirim Tuhan untuk memadu cinta berdua bersama selamanya..

_Naia Sky_

Geby sudah bersiap untuk berangkat sekolah hari ini. Seperti biasa dia turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga kecilnya itu.

"Pagi" sapa Geby ramah. Membuat semua yang ada dimeja makan tersenyum melihat Geby yang sekarang ini.

"Pagi sayang" balas kedua orang tuanya kompak, membuat mereka saling pandang sebelum akhirnya terkekeh bersama.

"Wihh... Cantik bener" ucap Maia terkesima oleh penampilan Geby.

"Ada apa nih adikku sayang?" Tanya Lucky yang sama terkejutnya.

Geby duduk dengan manis dimeja makan, mengambil sehelai roti yang kemudian diolesi selai coklat. Semua yang ada dimeja makan menatap Geby heran dan bingung namun sekaligus mereka senang dengan perubahan Geby.

Geby mengurai rambut coklat panjangnya itu dan diberi sedikit goresan lipstik pink dibibirnya. Menambah kesan cantik pada Geby. Dia sebenarnya risih berdandan seperti ini, namun dia mempunyai maksud tertentu dengan penampilannya sekarang. Salah satunya yaitu membuktikan pada Alvaro jika dirinya bisa berubah seperti wanita pada umumnya.

"Ya ampun anak kita Pah, cantik banget" puji Rina, tersenyum begitu lebar.

"Iya Mah. Semoga anak Papa kaya gini terus aminn" Doa Hadi. Geby hanya tersenyum simpul.

"Geby pamit berangkat dulu Pah, Mah, Oma" pamit Geby mencium punggung tangan orang tua dihadapannya itu.

"Bawa mobil sendiri kan?" Tanya Hadi

"Taksi" jawab Geby.

"Bareng gue aja, sekalian sama Maia" timpal Lucky.

"Maia nanti berangkat sama kak Galang. Kak Lucky sama, kak Geby duluan aja" balas Maia. Masih asik menyendok makanannya kedalam mulut.

"Ohh, yaudah"

"Lucky pamit ya semua" ucap Lucky. Meninggalkan meja makan dan bergegas keluar rumah.

***

"Lo ada masalah sama Alvaro?" Tanya Lucky. Berharap Geby mau membagi ceritanya, karena Geby selalu bersikap tertutup pada orang, selalu menyimpan masalahnya sendiri.

"Enggak" gumam Geby.

"Terus kenapa penampilan lo kaya gini?" Tanya lagi Lucky.