Mungkin hubungan kita hanya sebatas sahabat bukan lebih ya? Tapi apakah tetap tidak bisa? _Galang Bagaswara
Galang menjemput Geby disekolah dengan mobilnya, dia sebenarnya sangat jarang mengajak Geby keluar dengan mengendarai mobil, dikarenakan dia tidak mau jika harus terjebak macet, itu pasti akan membuat Geby bete. Dia membawa mobil karena banyak barang-barang yang dia bawa dan harus diletakan dibagasi. Ada sekitar 4 kardus yang dibawa.
Geby masuk kedalam mobil, Galang langsung melajukan mobilnya menjauh dari halaman sekolah Geby. Mereka baru pulang sekolah dan langsung pergi. Geby hanya menurut pada Galang yang entah membawanya pergi kemana.
Setelah sampai di suatu tempat yang dipenuhi banyak anak-anak kecil yang berlarian dan bermain bola dan lain-lain, Geby mengernyit bingung. Tapi Galang sudah lebih dahulu turun dari mobil dan langsung membuka bagasi dan mengeluarkan kardus-kardus itu. Geby keluar untuk membantu Galang.
Anak-anak kecil itu berlarian kearah Geby dan Galang dengan raut wajah bahagia. Mereka memeluk Galang, seolah mereka sudah mengenal dan akrab. Geby hanya tersenyum canggung.
"Kak Galang kemana aja? Lili kangen sama kakak" ucap salah satu adik perempuan dengan imutnya. Galang mengendong adik itu.
"Maaf ya, kakak banyak tugas disekolah, jadi jarang kesini deh" ucap Galang.
"Oiya kenalin dulu ini kak Geby, temen kakak" Galang memperkenalkan Geby. Geby melambaikan tangan pada mereka semua.
"HAII KAKAK CANTIK!!!" seru mereka. Geby tersenyum, dan dalam diam Galang memperhatikan Geby.
"Hallo adik-adik" sapa Geby.
"Kakak bawa apa?" Tanya satu orang dari mereka.
Geby menatap Galang, dia juga tidak tau apa isi kardus besar itu. "Kakak ada banyak mainan, buku sama baju buat kalian" ucap Galang. Sorak gembira dari mereka terdengar.
"Kita ke taman aja yuk, kita main bareng sore ini!!!" Ucap Galang, begitu semangat. Terpancar senyum bahagia di wajahnya. Semua berlari ke taman. Lili diturunkan dari gendongan Galang, dia ikut berlari.
Geby mengambil satu kardus untuk dibawa ke taman. "Udah sering kesini Gal?" Tanya Geby sambil berjalan.
"Iya Geb, gue kan pernah dititipin di panti ini, dulu waktu kecil" jawab Galang. Geby mengangguk
"Kenapa lo tadi gak ngomong kalau mau ke panti, jadikan gue bisa kasih baju gue yang udah kecil dirumah" Ujat Geby, sedikit kesal
"Biar kejutan aja Geb" ucap Galang "Kapan-kapan kesini lagi mau?" Tanyanya.
"Gak usah ditanya, gue pasti mau" balas Geby.
"Oke, kalau ada waktu kita kesini lagi"
***
Hari mulai petang, adik-adik di panti ini sudah masuk semua kedalam panti untuk makan bersama. Galang dan Geby juga ikut makan disana bersama pengurus panti.
Setelah selesai mereka berdua berpamitan untuk pulang. Namun Lili malah merengek tidak mau ditinggalakan.
"Kakak jangan pulang, Lili mau mainan sama kalian hiks...hikss" ucapnya dengan menangis. "Nginap disini, temenin Lili bobok. Lili mau tidur sama kak Geby. Kalian jangan pergi" ucapnya lagi, menarik-narik tangan Geby dan Galang supaya masuk kedalam.
Geby berjongkok didepan Lili "Lili jangan nangis ya, kak Geby akan kesini lagi kok, sama kak Galang" ucap Geby, mendongak menatap Galang "Tapi Lili janji gak akan nangis lagi, kak Geby akan bawain kamu dan yang lain mainan sama pakaian baru gimana?" Tambah Geby, membujuk Lili.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBY✓[COMPLETED]
Teen FictionGadis tomboy dengan paras cantik dan sikapnya yang cold gril serta bad gril menjadikannya pusat perhatian di SMK Jati Bangsa. Banyak yang berpendapat jika dia buruk namun ada banyak hal yang perlu dibanggakan dari dia salah satunya yaitu, dia ketua...