GEBY✓[COMPLETED]

11.) HANCUR

Kamu mengajariku apa itu cinta dan kamu juga yang mengajariku apa itu luka_Geby Arnetha.

Setelah sampai dirumah Alvaro Gibran memakirkan mobilnya dihalaman luas milik Alvaro,disana banyak teman-teman dari SMK Jati Bangsa yang diundang Alvaro.

Geby turun dan hampir saja kakinya keseleo jika Gabriel tidak menahan tubuh Geby. Adik kelas maupun kakak kelas nggak cewek nggak cowok semua tatapan tertuju pada Geby.

"Ehh... Biel gu-gue gak bisa pake ini" ucap Geby gugup dan takut jika sepatunya akan membuatnya jatuh

"Lo bisa...dan penampilan lo perfect kak Varo pasti tercengang sama penampilan lo sekarang" ucap Gabriel menenagkan

"Huftt"

Geby berjalan memasuki rumah Alvaro dengan langkah sedikit berhati-hati. Gabriel dan Geby menunggu ketiga sahabatnya sedangkan Gibran menghampiri Alvaro dan teman-temannya yang berada dibelakang rumahnya dekat kolam renang. Karena memang pesta nya diandakan disana.

"Hbd bos ku" ucap Gibran memeluk Alvaro

"Hemm..." Jawabnya. Alvaro melihat sekelilingnya, dia belum melihat Geby datang.

"Nyari siap kak?" Tanya Gibran

"Nyari Geby apa Nindha nihh" goda Reza

"Geby udah dateng" ucap Gibran,dan Alvaro mulai tenang karena Geby sudah datang

"Dimana dia?" Tanya Awan

"Didepan...lagi nunggu sahabatnya" jawab Gibran. Awan,Reza dan Satya langsung menghampiri Geby dan Gabriel karena mereka kepo dengan penampilan Geby. Alvaro yang ingin menghampiri Geby, tiba-tiba tangannya ditarik oleh perempuan

"Varo..mau kemana? Mama mau kenalin kamu sama temen-temen Mama" ajak Mama Alvaro,dibalas anggukan olehnya

"Biel... Geby mana?" Tanya Reza,tidak menyadari jika cewek disebelah Gabriel adalah Geby

"Nihh sebelah gue" ucap Gabriel melirik Geby yang ada disebelahnya

"WOWWW...ini bener lo Geb? Gilaaaaa beda drastis coyyy" puji Reza,dan dia menampar pipinya sendiri,memcoba membangungkan dirinya dari alam mimpi. Tapi ini bukan mimpi cewek yang didepannya ini adalah Geby, benar-benar Geby

"Serius? Cantik banget lo Geb... Sampai ngak ngeh gue" puji Awan

"Benar-benar cantik dari biasanya" puji Satya. Geby malam ini panen pujian,dia sampai bingung ingin merespon mereka dengan ucapan apa.

"Udahlah...jangan kaya gitu gue malu" ucap Geby

"Cantik kok malu" ucap Reza mengoda

"Ehhh...gue nggak dipuji nihh" sindir Gabriel

"Gak...lo udah biasa" balas Awan tertawa diikuti teman-temannya.

"Ihhh nyebelin lo" sentak Gabriel

"Udah jangan marah bedak lo retak tuh jadinya" goda Gibran,membuat Gabriel langsung bercermin pada layar HP nya. Ketiga sahabatnya telah datang dan Awan mengajak mereka untuk kebelakang tempat pesta Alvaro.