Jika aku harus merasakan sakit hati itu berulang kali, maka kamu juga harus merasakannya. Impas kan_Geby Arnetha
Geby meloncat lewat pagar belakang sekolah. Sejujurnya dia juga tidak tau harus kemana, tasnya juga masih ada didalam kelas. Geby ingat, jika disekitar sekolah ini ada warung yang biasanya dijadikan tempat tongkrongan anak SMK Jati Bangsa. Dia bergegas berlari ke sana, dia tidak mau ketahuan membolos yang ujung-ujungnya akan masuk BK lagi.
Ternyata disana banyak siswa yang membolos, Geby duduk di pos kecil yang berada tepat disebelah warung itu.
"Ngapain disini Geb?" Tanya satu cowok, dia adalah adik kelasnya. Geby menoleh pada sumber suara.
"Males" jawab Geby. Dia mengambil HP nya dari dalam saku kemejanya.
"Cowok lo emang gak marah kalau tau ceweknya ada disini? Bolos lagi" tanya yang lainnya.
"Ya bodo amat sih" sahut Geby cuek. Lagian tadi Alvaro juga tau kalau dirinya pergi membolos. Bukannya melarang namun yang dilakukan Alvaro hanya menatap kepergiannya.
"Lagi marahan lo sama dia? Kemarin gue lihat dia boncengan sama cewek lain. Mana gonta-ganti lagi. Apa jangan-jangan lo udah putus?"
"Ngapain ngurusin hidup orang?! Urusin aja hidup lo sendiri!" Balas Geby. Dia berdiri pergi dari sana. Disana hanya membuat emosinya meluap lagi.
HP yang dia genggam berbunyi. Terpampang nama Gabriel di layar HP nya sekarang ini.
"Lo dimana? Buat masalah apa lagi lo? Kepsek lagi nyari lo" runtutan pertanyaan dari Gabriel.
Pasti Naia mengadu pada Kepala sekolah. Kepala Geby terasa pusing. Masalah satu belum selesai sudah ada masalah baru lagi.
"Orang tua lo sampai disuruh dateng ke sekolah Geb. Lo buruan kesini. Jelasin sama kita" ujar Gabriel begitu cemas.
"Ya, gue kesana" balas Geby.
***
Naia sedang menangis disana, dengan tangan yang memegang pipinya ditemani Alvaro yang duduk disebelahnya. Alvaro ada disana sebagai saksi kejadian tadi. Kedua orang tua beserta Lucky sudah disana.
Geby masuk kedalam ruang BK dengan baju yang sedikit kotor dan berantakan. Kedua orang tuanya kaget melihat penampilan Geby disekolah.
Pandangan Geby menyorot pada Alvaro.
"Coba kalian lihat penampilan putri anda disekolah. Layak tidak seorang perempuan berpenampilan seperti itu?" Tanya Bu Ning.
Geby melihat dirinya sendiri, setelah itu menatap Bu Ning tajam.
"Lagi dan lagi putri anda membuat kesalahan lagi. Mohon bapak, ibu putri anda diberi pengarahan. Ini sekolah saya tidak mau ada kekerasan disekolah ini" ujar Bu Ning.
"Maksud ibu apa ya?" Tanya Hadi tidak mengerti.
"Coba anda tanya pada putri, bapak sendiri"
Hadi menatap Geby, meminta penjelasan. Geby yang ditatap sepertu itu pun paham "Kalian gak akan ngerti" ucap Geby
"Coba Naia jelaskan pada mereka" ucap Bu Ning pada Naia.
"Tadi Geby nampar pipi saya. Padahal saya nggak punya masalah sama dia. Saya anak baru disini. Saya juga baru hari ini ketemu sama Geby. Saya cuma mau berteman sama Geby tapi malah dia yang nggak mau berteman sama saya" ujar Naia, menjelaskan.
"Gak mungkin Geby tiba-tiba nampar orang kalau gak ada sebabnya. Saya hafal betul sifat adik saya" bela Lucky.
"Aku juga gak tau kak, kenapa dia nampar aku. Untung ada kak Varo yang nolongin aku tadi" ucap Naia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEBY✓[COMPLETED]
Fiksi RemajaGadis tomboy dengan paras cantik dan sikapnya yang cold gril serta bad gril menjadikannya pusat perhatian di SMK Jati Bangsa. Banyak yang berpendapat jika dia buruk namun ada banyak hal yang perlu dibanggakan dari dia salah satunya yaitu, dia ketua...