48. DIA ORANGNYA

284 13 2
                                    

Maia tidur lagi dikamar Geby, dia hanya membuat kamarnya berantakan dan dia juga menaruh boneka beruang besar dikamar Geby, membuat kasurnya sempit.

"Kak" panggil Maia, berbaring disebelah Geby.

"Hemm"

"Kak Galang itu orangnya gimana sih?" Tanya Maia, matanya menatap atas sambil membayangkan Galang.

Geby yang sibuk dengan HP nya memberhentikan dan menaruhnya diatas meja "Lo suka?" Tanyanya.

"Iya, habisnya dia baik banget sama Maia, kan Maia jadi baper" ucap Maia.

"Dia baik, perhatian, dan dia itu jago bela diri" balas Geby

"Ohh... Dia udah punya pacar? Atau deket sama siapa gitu?" Tanya Maia penasaran

"Emm-setau gue dia gak punya pacar" jawab Geby cuek.

"Yess, Maia jadi punya kesempatan nih" kata Maia senang, sekaligus menaruh harapan lebih pada Galang.

"Maia lihat kak Geby deket banget sama kak Galang, terus tadi juga nyuruh kak Galang kerumah besok" ujar Maia

"B aja. Gue ada urusan sama dia besok"

"Ohhh... Yaudah deh besok Maia mau buatin kak Galang nasi goreng. Maia tidur dulu ya kak, harus bangun pagi soalnya" tambahnya lagi.

Banyak pesan masuk dan telfon masuk dari Alvaro, tapi tidak dia jawab, kemudian dia me mode pesawat HP nya, dan mulai memejamkan matanya.

***

"Kak, bangun udah siang" ucap Maia membangunkan Geby yang tengah tertidur pulas. Maia sudah bangun dari pagi dan dia juga sudah mandi, serta sarapan bersama Rina dan Oma. Ini sudah pukul 11 siang, Galang serta Alvaro sudah datang dirumahnya. Bahkan Geby lupa jika Galang dan Alvaro akan ke rumahnya.

Maia menarik selimut Geby, menggoncangkan tubuh Geby sedikit cepat "Kak bangun, kebo banget sihh. Udah ditunggu kak Galang sama kak Varo dibawah" ucapnya. Mata Geby terbuka menetralkan matanya yang terpapar pantulan sinar matahari dari jendela.

"Berisik lo ah!" Kata Geby, masih dengan muka bantal nya.

"Dibawah ada kak Varo sama kak Galang. Udah nunggu dari tadi" Maia sudah capek membangunkan Geby "Yaudah kalau kak Geby gak mau bangun, aku suruh mereka pulang aja ya" lanjutnya lagi.

"Bentar bentar! Ck! Ah..." Geby menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar.

"Satu...dua..." Maia menghitung mundur, berniat ingin keluar dan menyuruh Alvaro dan Galang pulang.

"Iya gue bangun. Bilang gue mau mandi" ujar Geby sebelum hitungan Maia selesai.

"Nah gitu kan oke" Maia keluar, menutup pintu kamar Geby lalu turun kebawah menemui dua cowok yang berada diruang tamu.

"Sebentar ya kak, kak Geby nya mau mandi dulu" kata Maia duduk disebelah Galang. Mereka menggangguk.

Sambil menunggu Geby keluar mereka bertiga mengobrol dan sesekali bercanda, terutama Maia sangat senang bisa bercanda bersama kedua cowok itu. Walaupun Galang dan Alvaro belum begitu dekat, namun lambat laun akan semakin dekat, meski tersimpan rasa cemburu dari masing-masing cowok itu. Geby sudah selesai mandi dia segera turun dari lantai dua.

"Pagi Geby" sapa Galang, tidak lupa dengan senyum manisnya.

"Siang bego!" Ucap Geby, membenarkan. Galang cengengesan ditempat.

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang