24.) TANPA KABAR

483 20 0
                                    

Positif thinking aja mungkin dia memang ingin sendiri tanpa mengabariku_ Geby Arnetha

Sudah satu minggu Geby diskors. Hari ini Geby berangkat sekolah, Geby sudah ditunggu teman-temannya diparkiran. Geby turun dari mobil dan disambut hangat oleh keempat sahabatnya.

"Geb gue kangen!!" Teriak Gabriel dan memeluk Geby diikuti ketiga sahabatnya,merea berpelukan. Tidak peduli seberapa banyak pasang mata yang melihat kelima orang yang bersahabat ini.

Mereka melepas pelukan "Geb,maafin kita ya selama lo diskors kita gak kerumah lo" Ucap Sherly

"Iya Geb... Kita gak boleh ketemu sama lo" Tambah Salma,bibirnya dimajukan

"Kenapa?" Tanya Geby

"Gak tau... Kita disuruh sama Bu Titah" Jawab Karin sedikit kesal

"Bu Titah tau, kalau hari pertama lo di skors,kita ketemuan sama lo di toko ice cream. Dan saat itu kita gak boleh ketemu lo sampai skors lo selesai" jelas Gabriel,dan diangguki oleh Geby.

"Woyy Geb" sapa Awan,menjabat tangan Geby.

"Weee udah berangkat lo" Satya dan yang lain bergantian menjabat tangan. Geby belum melihat Alvaro diparkiran.

"Gimana dirumah tanpa kita-kita Geb? Kesepian ya" Kata Reza tersenyum

"Udah jelas lah, gak ada gue pasti Geby muram" sahut Awan tertawa,dan semuanya tertawa.

"Hemm, dirumah sepi. Ya walaupun ada orang tua sama Abang gue tapi rasanya sepi tanpa kalian" balas Geby terseyum tipis

"Bisa aja lo Geb" Awan merangkul Geby.

"Yaudah yok kekelas" ajak Awan,belum melepas rangkulannya.

"Ayokk!!!" Ajak mereka semua kompak. Mereka saling berangkulan Geby ditengah dengan samping kanan Awan dan kiri Satya dan rangkulan itu menyambung pada Reza dan Gibran lalu pada Gabriel dan ketiga sahabatnya yang lain. Disepanjang perjalanan masuk kelas mereka tertawa karena Reza selalu membuat candaan, hingga lorong sekolah ramai dengan suara tawa mereka,sampai masuk kedalam kelas pun mereka masih tertawa.

"Gila gak bro masak nenek-nenek buat grup WA cewek mengoda. Apanya yang menggoda??" Lanjut Reza, membuat tawa semua orang yang mendengarkan.

"Anjirr receh banget" kata Gabriel yang ikut tertawa.

"Udahlah perut gue sakit, jadi pengen kentut" Ucap Satya.

"Brotttt!!!"

"Kentut siapa tuhh" Sherly menutup hidungnya dengan tangan

"Satya ini mahh" Reza keluar dari kelas,mencari udara segar.

"Anjirr lo" Gibran ikut keluar.

"Bubar-bubar!!!" Teriak Salma

Geby keluar kelas, dia duduk di bangku depan kelasnya, Reza duduk disebelah Geby.

"Pj nya dongss" goda Reza berbisik

"Pj apa" jawab Geby datar

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang