73. LDR

244 18 1
                                    

Kita cuma beda negara bukan hati_Geva_

Pagi ini Geby berdua bersama Alvaro di dalam mobil, perjalanan menuju bandara. Sebenarnya ini berat untuk sepasang kekasih ini, namun untuk mengejar mimpinya masing-masing harus ada perpisahan. Perpisahan bukan hanya soal putusnya hubungan, namun juga jarak.

"Kamu jangan nakal disini ya" wanti Alvaro pada Geby.

"Iya bacot" jawab Geby.

"Ga boleh kasar calon istriku, apa mau aku cium?" Ujar Alvaro. Geby menatapnya dengan senyuman manis diwajahnya, dia senang sekaligus salting dengan ucapan Alvaro, sampai dia tidak bisa berkutik.

"Kenapa senyum-senyum. Mau aku cium?" Tanya Alvaro lagi

Geby menampar bibir Alvaro pelan. "Aku senyum bukan berarti minta ciuman dari kamu." Katanya.

"Tapi aku minta" goda Alvaro. Geby memalingkan wajahnya, menyembunyikan muka malunya dari hadapan Alvaro.

Dengan cepat Geby mengubah raut wajahnya menjadi datar dan kembali menatap Alvaro. "Kamu mau?"

Dengan semangat Alvaro mengangguk. "Ya mau lah!!!" Katanya.

"Ish... Besok aku mau buat film azab judulnya 'Azab mencium pacarnya sebelum menikah, mayatnya tercebur kedalam septic tank'." Ujar Geby. Alvaro seketika mencubit pipi Geby karena gemas.

"Jangan gitu lah. Aku kan cuma becanda tadi sayang"

"Aku juga becanda kok sayang"

"Setelah lulus pokoknya kamu harus nyusul aku ke Amerika" ucap Alvaro.

"Iya, aku juga udah rencana bakal kuliah disana" balasnya.

"Aku gak sabar cepet-cepet lulus sekolah" katanya lagi, dengan mata yang berbinar.

"Biar cepet nikah sama aku ya?" Goda Alvaro lagi, sambil terkekeh. Geby menatap Alvaro penuh cinta.

"Tujuan aku yang pertama bukan itu, aku pengen bahagiain kedua orang tua aku, terus buktiin ke semua orang bahwa GEBY bisa sukses. Dan tujuan terakhir itu menua bersama kamu" Ujarnya. Setelah itu mengacak rambut Alvaro.

"Kita punya tujuan yang sama" Balas Alvaro.

***

Geby mendongak menatap langit, melihat pesawat yang ditumpangi Alvaro terbang. Tiba-tiba air matanya menetes, dia sedikit sedih ditinggal Alvaro, dan harus menjalin hubungan jarak jauh.

Semoga sampai tujuan dengan selamat Sayang... Tunggu aku satu setengah tahun, biar aku bisa nyusul kamu ke Amerika. Aku bakal kangen kamu terus ALVARO WIJAYA.

***

Alvaro duduk dengan santai di kursinya, matanya menatap keluar kaca, yang menampilkan awan dan langit begitu dekat dengannya. Dia membuka layar HP nya dan memandangi foto kekasihnya itu.

Sayang kamu, gimana aku mau lirik yang lain, kalau kamu aja udah paling cantik buat aku.

Alvaro menoleh kesamping kanan nya, dia merasa diperhatikan sedari tadi. Disebelahnya ada seorang cowok yang tengah melihat foto Geby dilayar HP nya tanpa mengedipkan mata.

Alvaro mematikan layarnya dan menyimpan HP nya kedalam saku jaket. Setelah itu melihat cowok disebelahnya dengan tajam.

"Lo lihat apa?!" Tanya Alvaro pada nya.

"Gue?" Tanya balik cowok itu.

"Gue tanya sekali lagi lo liat apa hah?!"

"Gue lihat luar kaca, apa itu salah?" Alibinya.

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang