GEBY✓[COMPLETED]

16.) JALAN(2)

"Lo mau ajak gue kemana?" Tanya Geby pada Alvaro yang sedang fokus menyetir.

"Nanti lo juga tau" balas Alvaro. Geby hanya mendengus kesal dan membuka layar HP nya. Alvaro dan Geby telah sampai ditempat yang sangat ramai,mereka turun dari mobil.

"Kok lo bawa gue kesini?" Tanya Geby,sambil memandang sekeliling yang banyak orang berfoto ataupun makan kaki lima. Tempat ini sudah pernah Alvaro dan Geby kunjungi.

"Gue mau meyakinkan lo... Di tempat ini gue mulai jatuh cinta sama lo... Di kota lama ini" Ucap Alvaro membuat Geby menatapnya,dan Geby juga merasa di tempat ini dia juga mulai suka dengan Alvaro.

"Gue tau,kita memang bum punya ikatan... Tapi gue akan berkomitmen pada diri gue sendiri" tambah Alvaro,detak jantung Geby berpacu lebih cepat. Geby merasa tubuhnya mematung karena ucapan Alvaro.

"Kok lo diem?" Tanya Alvaro pada Geby,membuat Geby menoleh pada Alvaro

"Ha...e..emm gak kok" jawab Geby gagap

"Apa yang enggak?"

"Eeem... Gue laper beli makanan disana aja yuk" ucap Geby,mengubah topik pembicaraan. Alvaro yang melihat tingkah Geby tersenyum. Mereka berdua berjalan mencari tempat makan disekitar Kota Lama.

"Mau makan apa?" Tanya Alvaro

"Gue pengen ice cream" jawab Geby,melihat kios yang menjual ice cream

"Ini udah malem mau makan ice cream?" Peringat sekaligus tanya Alvaro

"Emang kenapa? masalah buat lo!" Geby berjalan menuju kios tersebut,Alvaro menggelengkan kepalanya dan mengikuti Geby

"Mas ice cream buahnya satu" pesan Geby

"Oke Kak silahkan duduk dulu" ucap penjual ice cream, Alvaro duduk berhadapan dengan Geby

"Gue gak lo pesenin?" Tanya Alvaro

"Pesen aja sendiri" jawab Geby dengan nada jutek

"Tega"

"Manja lo" balas Geby,memesankan ice cream untuk Alvaro. Alvaro tersenyum. Mereka berdua makan ice cream tanpa ada yang membuka obrolan. Setelah selesai Alvaro membayarnya dan melanjutkan berjalan melihat-lihat sekitar Kota Lama

"Mau kemana lagi" tanya Alvaro

"Emm... Gue capek,duduk disitu dulu" tangan Geby menunjuk kearah bangku kosong. Alvaro mengangguk sebagai jawaban iya

Mata Geby tertuju pada salah satu keluarga yang terlihat harmonis tapi tidak dengan gadis kecil berambut panjang yang sepertinya terlihat sedih berada dikeluarga itu. Geby melihat ibunya lebih sayang pada anak laki-laki nya.

"Lo liat apa?" Tanya Alvaro,yang dari tadi tidak berhenti memperhatikan Geby

"Ha... Gak ada" jawab Geby sedikit terkejut

"Gu tau... Lo lagi lihat gadis kecil itu kan?" Tebak Alvaro

"Kok lo tau"

"Gue juga lihat dia"

"Kasian ya"

"Hem... Dia mencoba menghibur dirinya sendiri dengan caranya,walau terlihat menyakitkan" ucap Alvaro,seolah itu terjadi pada dirinya tapi kenyataannya memang seperti itu