GEBY✓[COMPLETED]

65. ALVARO LUCKY

Don't ever hurt my sister, if you don't want to make me hit you_Lucky Agatha

Band yang di ketuai oleh Satya sudah bersiap untuk naik keatas panggung dan membawakan lagu 'Bad Liar'. Beberapa menit kemudian mereka naik keatas panggung, Geby sudah berdiri memegang mic ditangannya.

Badan Geby merasa panas dingin, ini baru pertama kalinya Geby berada diatas panggung dan ditonton ribuan warga sekolah secara langsung. Geby menutup matanya dan membuang nafasnya panjang, menetralkan suhu tubuhnya.

Lirik

Oh, hush, my dear, it's been a difficult year
And terrors don't prey on
Innocent victims
Trust me, darling, trust me darling
It's been a loveless year
I'm a man of three fears
Integrity, faith and
Crocodile tears
Trust me, darling, trust me, darling

So look me in the eyes
Tell me what you see
Perfect paradise
Tearing at the seams
I wish I could escape
I don't wanna fake it
Wish I could erase it
Make your heart believe

But I'm a bad liar, bad liar
Now you know
Now you know
I'm a bad liar, bad liar
Now you know, you're free to go (go)

Did all my dreams never mean one thing?
Does happiness lie in a diamond ring?
Oh, I've been askin'
Oh, I've been askin' for problems, problems, problems
I wage my war, on the world inside
I take my gun to the enemy's side
Oh, I've been...

Saat bernyanyi, mata Geby tak berhenti mencari keberadaan kekasihnya, dan saat berhasil menemukannya dia melihat Alvaro tengah duduk berdua bersama Naia. Geby harus menahan rasa itu lagi, matanya memerah menahan emosinya.

"Geby suara lo bagus banget!!!" Teriak Salma dan Karin begitu histeris.

Tepuk tangan dan sorakan terdengar begitu heboh setelah Geby selesai menyanyikan lagu itu.

"KEREN BANGETT!!!... UHHH... WOWWW AJIBB BANGET!!!" sorak mereka.

"Makasih" ucap Geby. Setelah itu turun dari panggung.

Geby duduk dikursi bersama sahabatnya, wajahnya terlihat datar dengan tatapan kosong.

"Mendalami banget lo nyanyi itu" ucap Salma. Geby hanya tersenyum miring.

"Gue mau pulang" kata Geby berdiri dari tempatnya.

"Buru-buru banget. Mau kemana Geb?" Tanya Awan

"Gue capek" jawab Geby.

"Gue anter ya" ucap sahabatnya.

"Gak perlu, abang gue jemput" tolak Geby, berbohong.

"Yaudah Geb hati-hati ya" wanti Gabriel. Geby berdehem.

Geby berjalan menjauh dari lapangan bawah, dia berjalan sendiri melewati lorong untuk menuju ke depan sekolah. Diperjalanan dia tidak sengaja berpas-pasan dengan Alvaro dan Naia.

"Mau kemana?" Tanya Naia tersenyum remeh menatap Geby. Sedangkan Alvaro berdiri disebelah Naia dengan raut datar.

"Oh iya Geb, maaf aku gak bisa nganterin kamu pulang. Aku harus nganterin..."

Geby menyela ucapan Alvaro "Nganterin Naia kan, gue tau. Makasih tumpangannya tadi" ucap Geby, pergi dari sana.

Bangsat!!!

Geby berdiri didepan gerbang, tidak tau harus menghubungi siapa. Namun satu nama terlintas dipikiran Geby yaitu Galang. Geby menelfon Galang memintanya untuk menjemputnya.