GEBY✓[COMPLETED]

2.) MENGENALMU

Kalian hanya tau namaku tapi tidak dengan ceritaku_GEBY ARNETHA

Geby sedang berada ditoilet untuk mengikat dan merapikan rambutnya didepan kaca.

"Woyy lo ternyata disin Geb!" Teriak Gabriel dengan suara cemprengnya

"Kita cariin dimana-mana taunya disini" ucap salma kesal

"Lo kenapa?" Tanya Gabriel, karena memperhatikan wajah Geby seperti ada yang berbeda.

"Gapapa" singkat

"Ayolah Geb cerita sama kita" ucap Sherly mendesak

"Gak penting" menampilkan wajah datar. Dan setelah selesai mengikat rambut Geby keluar untuk menuju kedalam kelas.

"Emang aneh tuh bocah..sebel gue" grutu Gabriel sedikit kesal.

***

Kini rapat guru telah selesai,waktunya murid-murid belajar. Mata pelajaran Matematika yang paling dibenci oleh semua anak sekolah,ditambah gurunya yang galak membuat mata pelajaran ini tidak disukai sama sekali.

"Buka buku paket matematika halaman 200" suruh Bu Dani

"Siapa yang bisa mengerjakan soalnya saya beri nilai tambahan" tambahnya lagi

"Yaelahh ini ma gampang Bu" ucap Reza sombong

"Coba kerjakan didepan Reza" suruh Bu Dani

"Maksud saya kalok Ibu yang ngerjain heheh" Ucap Reza tertawa dan teman-temannya satu kelas pun ikut tertawa

"Anjirr gue kira lo bisa Za" ucap Satya melirik Reza.

"Yaelah Sat lo percaya banget sama Reza" kata Awan yang kemudian dilirik oleh Reza

"Ya harus!!" Ucap Reza

"Musyrik percaya sama lo" balas Awan sabil tertawa

"STOPPP BISA DIEM NGGAK!!" Teriak Bu Dani kesal mendengar perdebatan mereka. Seketika semua terdiam.

"Perhatikan saya didepan tidak boleh ada yang berbicara ataupun tidur"

***

Kringggg!!! Bel pulang berbunyi

"Ehh..gimana kalok kita nongkrong dulu guys" ucap Gabriel sambil merangkul Geby dan Sherly

"Kemana?" Tanya Geby

"Janji jiwa aja gimana?" Jawab Sherly yang diberi anggukan ke-tiga sahabatnya kecuali Geby

"Gue gak ikut" kata Geby, membuat ke-empat sahabatnya kecewa

"Yahh..kok gitu,satu nggak ikut semua nggak ikut" ucap Salma tegas

"Ayolah Geb sebentar aja kok" ucap Karin membujuk

"Hm" jawabnya pasrah dan menghela napas

"Yeayyy" ucap mereka ber-empat serentak. Kemudian mereka berjalan menuju parkiran.

Saat Geby sedang berjalan bersama ke-empat sahabatnya tiba-tiba dari belakang bahu Geby disenggol keras oleh Nindha,yang membuat handphone Geby terjatuh dari gengaman dan diinjak Nindha.