37.) SWEET

349 18 0
                                    

Your attitude can make me fall in love_ GeVa

"Gombal, sorry ya gak mempan" ucap Geby. Alvaro mendekatkan wajahnya pada Geby, jantung Geby berdebar semakin kencang, membuat dia susah bernafas.

"Gak usah Ge'eR" ucap Alvaro, tangannya mengusap lembut rambut Geby.

"Bangsat!" Dengus Geby

"Ngarep banget kamu?" Goda Alvaro, Geby menjadi malu sendiri.

"Tauk ahh, yaudah aku mau berangkat. Pulang sekolah aku kesini sekalian ngajak temen-temen buat njenguk kamu" ujar Geby

"Gak usah, besok kan aku berangkat. Kamu aja yang dateng kesini" ucap Alvaro, memegang tangan Geby.

"Kenapa? Sekali-kali, temen-temen kamu juga belum pernah kesini kan"

"Iya gak papa aku gak mau aja. Aku kan udah bilang maunya kamu aja" Alvaro kembali menggoda Geby.

"Yaudah aku berangkat dulu ya, jangan lupa minum obat" Geby berdiri, tangannya belum dilepas oleh Alvaro.

"Lepasin, nanti aku telat" ucap Geby, Alvaro benar-benar manja kali ini.

"Masih jam berapa sih?" Tanya Alvaro, seperti tidak mau ditinggal ibunya saja. Alvaro tidak berhenti memandang wajah Geby.

"Setengah tujuh" jawab Geby

"Kamu bawa mobil apa motor?" Tanya lagi Alvaro

"Mobil" Alvaro melepas tangan Geby

"Hati-hati jangan ngebut" peringat Alvaro

"Iya sayang" Geby berjalan keluar dari kamar Alvaro. Alvaro tersenyum lebar saat Geby memenggilnya 'sayang'. Tapi Geby hanya menggodanya.

"Kenapa senyum?" Tanya Geby

"Emang salah?"

"Seneng banget aku panggil sayang"

"Iya lah jelas kamu kan gak pernah manggil aku kayak gitu tadi" ucap Alvaro. Geby terkekeh.

"Bay" Geby menutup pintu kamar Alvaro dan berjalan turun.

"Bibi Geby berangkat sekolah dulu ya" pamit Geby pada Bi Yemi.

"Iya hati-hati Geby" Geby masuk kedalam mobilnya, dan pergi dari rumah Alvaro. Pagi ini Geby merasa senang.

***

Jam pelajaran sudah dimulai Geby memperhatikan Bu Retno yang sedang menjelasakan, tapi teman-temannya malah merasa heran seperti tidak biasanya Geby memperhatikan.

"Geb, tumben lo merhatiin, biasanya juga molor" kata Karin.

"Gue mau belajar, dan ini bukan jam tidur" balas Geby. Sahabatnya mendengar jawaban Geby.

"Lo kesambet apa Geb? Gak biasanya lo" Kata Sherly terkekeh.

"Lo bilang apa tadi Geb? Ini bukan jam tidur? Lah lo dari kemarin tidur juga jam segini"  Gabriel datang kemeja Geby dan mengecek suhu bada Geby. Menempelkan tangannya didahi Geby.

GEBY✓[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang