Plis votenya. Biar ngga lama lama naskah ini tamatnya . Pada mau segera lanjut 3something kagak sih?Halo, selamat hari rabu. selamat berpuasa buat yang menjalankan. selamat bergemash Ria sama Rizky ya.
Pak Arjun sama Mbak Umbrella
BAB 44
Car "Talk"
"Ya udah kalau kamu nggak mau dateng. Aku cari orang lain aja buat aku cium. Rizky!!"
"Fuck my life!" umpat Giandra sepelan mungkin. Mengemasi barang-barangnya, Giandra lalu beranjak meninggalkan kedai es. Dua wanita di meja yang sama dengannya, menatap kepergian Giandra dengan heran. Terlebih si calon kakak ipar Vella.
"Jangan bilang dia belum bayar esnya." ujar si cewek berjaket parka hitam.
***
Bangunan bergaya klasik Italia itu tidak seperti Galvina Studio yang selama beberapa bulan terakhir menjadi tempat kerja Galvin. Kalina benar-benar menyulap studio foto yang sempat dicap Galvin sebagai studio yang besar dan membosankan itu, menjadi tempat berpesta yang mengalahkan hotel berbintang. Hingar bingar musik, dekorasi, hingga makanan dan minuman, semuanya tersaji apik dan membuat siapapun yang berkunjung betah berlama-lama di bangunan dua lantai itu.
Namun, tidak dengan Galvin. Wanita yang mengenakan sleeveless midi dress maroon itu merasa bosan. Menjauh dari keramaian pesta bertema red and gold itu, Galvin memilih menyendiri di kebun hidroponik samping studio. Ia mengeluarkan ponsel barunya, mencoba menghubungi bule berondong kesayangannya. Tersambung.
Ia mendengkus dan merasa kesal karena Giandra tetap tidak mau datang. Padahal, Galvin benar-benar membutuhkan sesuatu untuk 'meledakkannya', dan hnaya Giandra yang ia inginkan. Semalam, ia menolak Arjun karena pria itu harus berangkat ke bandara pagi-pagi. Galvin beralasan tidak ingin Arjun kelelahan.
"Ya udah kalau kamu nggak mau dateng. Aku cari orang lain aja buat aku cium," ujar Galvin kesal. Ia menoleh ke dalam pesta, dan menemukan cowok yang sedari tadi ia tunggu, akhirnya datang, "Rizky!!" Ia setengah berteriak sebelum menghampiri Rizky dan menutup panggilan.
Si empunya nama menoleh. "Kenapa, Mbak?"
Galvin menghela napas, "Kamu putus sama Naima?"
Rizky hanya mengangkat kedua bahunya, "Dia yang jauhin Rizky."
"Kenapa? Pasti ada yang salah, kan?"
Lagi, Rizky mengangkat kedua bahunya. "Setelah keluar dari rumah sakit, dia cerita soal Mbak yang ternyata masih saudaranya. Dia pengen Rizky bantuin dia buat ungkapin itu ke keluarga Naima, tapi mama Rizky telepon minta dijemput."
Galvin mengangguk, "Padahal aku udah bilang, let it go. Dia tahu yang sebenarnya aja itu udah cukup. Aku nggak mau jadi tambah rumit kalau sampai keluarga besar Oliviera tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fixed
Romance18++ (Revisi) Jangan berekspektasi lebih. 27 September 2019 - 23 September 2020(tanggal tamat) Naskah ini saya repost untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Penerbit @Grass_Media Fixed (adjectiva) : tetap, menetap. Kehidupan teratur yang di...