Fixed

BAB 39 ; I Miss Your Body

Before... cerita ini akan jadi dua season. 

Season 1, Bahas Arjun-Galvin-Giandra

Season 2, Galvin-Giandra dan blahblahblah kalian pasti akan misuh misuh nanti.

Mungkin sepuluh part lagi, cerita ini akan tamat. setelahnya, aku mau lanjutin Threesome Thing dulu. JANGAN PROTES!!!

AKU NGGAK MAU JATUHNYA SPOILER KALAU LANGSUNG LANJUT SEASON DUA. KARENA NANTI AKAN ADA TOKOH THREESOME THING YANG MASUK DI CERITA INI.

DAN.... SUDAH JELAS, ANAK GIANDRA-GALVIN = COWOK, NAMANYA GALVANDRA

YAP, NANTI AKAN ADA CERITA SOAL GALVANDRA, SETELAH SEASON DUA INI BERAKHIR. BARENG SAMA SIDE STORY PAK ARJUN...UWUUUUU DOAKAN LANCAR SEMUA YAA, KEPALAKU MASIH UTUH NGGAK PECAH.

YANG TEAM PAK ARJUN GALVIN, SO SORRY GUYS, THEY'RE NOT GONNA MAKE IT. BUT TRUST ME, PAK ARJUN AKAN DAPAT YANG LEBIH LEBIH LEEEEBIIIIIIHHHHHHH DARI GALVIN. TUNGGU AJA CERITA MEREKA.

BAB 39

I Miss Your Body

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu...

Kerasnya suara musik EDM yang diputar di Bar salah satu teman kerjanya, membuat pria yang hanya mengenakan kaos hitam dan celana belel itu memilih keluar dari dance floor. Ia menyalakan rokoknya, menghirup nikotin yang terkandung pada benda itu dalam-dalam, lalu menghembuskan asapnya ke udara. Lelaki yang hari ini tepat berusia dua puluh dua tahun itu mendongak, menatap gelapnya angkasa.

Lagi, ia menghisap rokoknya. Merogoh ponselnya, ia hendak melihat pukul berapa sekarang. Sudah lima jam ia berada di tempat ini, merayakan hari jadinya bersama teman-teman kampusnya dulu. Arjun Ladera Pragyatama, berusaha untuk tidak mengumpat saat pop up pesan dari adiknya muncul. Oh, ayolah! Ini ulang tahunnya. Ia ingin sehari saja menikmati harinya tanpa gangguan dari adik perempuannya itu.

Baru saja ia akan menekan opsi blokir pada kontak adiknya, sang ibu menelpon.

"Ya, Bu?" Arjun bersuara malas.

"Kamu di mana? Adik kamu nabrak orang. Ke sini sekarang, Arjun. Kamu bisa pesta lagi besok."

Dan, panggilan itu terputus, bersamaan dengan pesan dari Kalina, adik Arjun, yang berisi alamat rumah sakit. Varmiga Hospital. Arjun menghela napas kesal. Sepeninggal sang Ayah satu tahun yang lalu, tugas berat dipikul Arjun. Memimpin perusahaan, menjadi kepala keluarga, dan yang paling berat menjadi kakak Kalina.

"Dia yang bikin ulah dan selalu gue yang kena." gerutunya. Dibuangnya rokok lelaki itu yang masih separuh. Menghela napas sekali lagi, ia menghubungi teman baiknya untuk berpamitan.

"Cissa, aku balik duluan. Kalina bikin gara-gara lagi." ucap Arjun setelah panggilannya tersambung, "Kamu urusin yang lain, ya?"

"Fine, Bos. Fine."

*

Lima belas menit kemudian, Arjun sedang berusaha menahan mual di dalam mobilnya. Entah karena dinginnya malam ini, atau karena pengaruh lima gelas minuman beralkohol yang dituang teman-temannya di Bar tadi. Lelaki itu menggeleng beberapa kali, berusaha mengenyahkan rasa ingin membuang seluruh isi perutnya itu. Ia meraih ponselnya di dashboard, mengecek kembali pesan yang tadi dikirimkan sang adik. Kemudian, ia mengetikkan alamat rumah sakit pada aplikasi maps. Saat tiba-tiba sosok gadis berambut panjang dengan seragam seperti pelayan menyeberang jalan begitu saja.

"Holyfuck!" Arjun mengumpat keras.

Ia memaksa bawah sadarnya untuk kembali. Menginjak pedal rem seraya berdoa agar tidak menabrak namun ...