18++ (Revisi)
Jangan berekspektasi lebih.
27 September 2019 - 23 September 2020(tanggal tamat)
Naskah ini saya repost untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Penerbit @Grass_Media
Fixed (adjectiva) : tetap, menetap.
Kehidupan teratur yang di...
Allahu, duh Gusti. serius ini tuh yang pada nggak vote, belajar ilmu pelit dari padepokan mana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In case ada yang nggak tahu apa itu sideburns, jambang ituloh gais. bulu bulu halus di rahang.
BAB 40
You saved me
Galvin terengah, menatap pria di atasnya yang sama terengahnya dengan dirinya. Wanita itu merangkum wajah Arjun, membawa wajah tampan itu semakin dekat. Diusapnya rahang pria itu yang mulai ditumbuhin bulu halus, menggelitik telapak tangan Galvin. Kedua sorot Arjun terpejam, menikmati sentuhan wanita di bawahnya itu.
Dari rahang, sentuhan Galvin beranjak naik, pada hidung mancung Arjun. Ia semakin membawa rupa tampan itu turun untuk dikecup bibirnya sejenak.
"Aku boleh nampar kamu nggak?" Galvin bertanya seraya melempar cengiran polosnya.
Sorot tajam yang sempat terpejam itu terbuka. Kedua alis Arjun bertautan, lalu senyum hangat kembali ia beri untuk Galvin, untuk pertanyaan wanita itu barusan, "Kenapa harus tanya? Kamu boleh lakuin apapun yang kamu mau, Galv." jawabnya. Ia masih berada di atas Galvin, menahan berat badannya dengan satu tangan, dan tangan lainnya menangkap telapak tangan Galvin pada pipinya.
"Apapun?" ulang Galvin.
"Asal kamu bahagia." Senyum hangat Arjun masih terukir, seiring dirinya yang mulai memisahkan diri dari Galvin. Pria itu lalu berbaring miring, menatap rupa ayu di sampingnya.
Ninggalin kamu demi Giandra? Apa itu termasuk? Galvin lanjut bertanya dalam hati.
"Mungkin udah telat banget aku tanya," Arjun kembali bersuara, "tapi, kamu mau minta apa untuk ulang tahun kamu? Kasih tahu aku sebelum aku nikahin kamu."
"Nikahin aku?" Galvin refleks ikut berbaring miring, menatap Arjun.
"Yep," Arjun tersenyum tipis, "meski kejutannya gagal, aku akan tetap nikahin kamu tahun ini, Galv. Mungkin bulan depan atau dua bulan lagi, setelah proyek kerjasama dengan perusahaan rekanan Grass dimulai. Selama itu kita bisa nyiapin pernikahan kita. Kenapa? Kamu kelihatan nggak suka."
