Kisah kita yang dulunya indah, kini telah bertemu kata sudah.
Nobi-Novi Christianti
(mewek mode on)
Ini MAUI
No Goodbyes part 2
"Where have you been?"
"I slipped by my decision, then got lost," jawab Galvin.
Jakun Arjun terlihat naik turun. Lelaki itu menelan saliva, lalu beranjak mendekat. Mengikis jarak yang membentang, Arjun memberi sisa dua langkah dari Galvin.
"You know I miss you, Galv? Aku beneran kayak orang gila bangun tidur kamu gak ada." Arjun mengulurkan tangan, mengusap pipi Galvin yang kini dialiri air mata.
Sama halnya dengan Arjun, Galvin pun mengusap pipi pria di depannya itu. Geli karena bulu halus Arjun terasa pada pergelangan tangannya, Galvin menyunggingkan senyum.
"I know, I miss you too," lirih Galvin.
Arjun menghapus jarak, merangkum kedua pipi Galvin dan memohon, "Kalau gitu jangan pergi lagi. Jangan pernah kamu pergi dan ninggalin aku lagi, Galv."
Gelengan kuat Galvin menjadi jawaban permintaan Arjun barusan. "Please, Galv. Please, stay," pinta Arjun.
"I can't. I'm sorry." Galvin membalas pelan. "I hurt you, Ar. Aku udah khinatin kamu, aku udah ngerusak semuanya." Tangis Galvin tak bisa ditahan.
"Hey-hey-hey," Arjun merengkuh Galvin, "It's okay. I hurt you, too. So many times."
Lagi, Galvin menggeleng kuat. Mengurai rengkuhan pria di depannya, Galvin menyahuti, "It is not okay. Aku gak hanya ninggalin kamu, aku udah—"
"Galv, please. Aku terima apapun itu asal kamu balik lagi sama aku. Kamu gak tahu, tiga minggu ini aku kelabakan cari kamu ke mana-mana gak ada? Aku datangi cowok itu dan dia bilang dia gak tahu. Aku hampir aja ngehajar cowok itu kalau saja Kalina gak bilang ayah cowok itu lagi di rumah sakit. Kamu di mana, Galv? Apa yang udah cowok itu lakuin sama kamu? Kenapa kamu menghilang?" berondong Arjun.
Galvin mengembuskan napas panjang. Here we go, tell him, Galvin. Say that you wanna end this shit.
"Aku nemuin kamu untuk mengucapkan perpisahan, Ar. Aku gak bisa balik sama kamu. Aku merasa gak pantas untuk terus ada di sisi kamu."
"Aku gak bisa nerima alasan itu. Aku gak akan lepasin kamu. Gak lagi." Arjun berujar seraya menggeleng frustasi.
"Ar, please. We could just be friend."
"I don't wanna be your friend, Galvin. Kasih aku alasan kenapa kamu ingin mengakhiri ini?"
"Karena aku hamil anak Giandra."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fixed
Romance18++ (Revisi) Jangan berekspektasi lebih. 27 September 2019 - 23 September 2020(tanggal tamat) Naskah ini saya repost untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Penerbit @Grass_Media Fixed (adjectiva) : tetap, menetap. Kehidupan teratur yang di...