Hari ini hari minggu, hari yang ditunggu tunggu semua manusia termasuk pelajar,pekerja,dll
Pagi ini risa dan keluarganya tengah sarapan di meja makan, tak lama ketukan pintu membuat semuanya menoleh kearah sana."Bi maaf tolong bukain pintunya ya" perintah ana kepada pembantu nya yaitu bi yuli.
"Siap non!"
"Assalamualaikum semua selamat pagi good morning everybody huaaa senangnya hari ini hari minggu ayo kit--"
"Bersik! Pagi-pagi udah teriak teriak aja lo di rumah orang!" potong risa.
"Lo juga teriak!" sanggah gilang tidak terima.
"bodo. Lagian lo yang duluan!"
"udah udah kenapa pada teriak sih masih pagi juga!" ucap ana menenangkan "ayo gilang makan"
"nggak deh tante, gilang udah makan tadi dirumah" tapi tangannya sibuk menuangkan nasi dan lauk ke piringnya.
Ana tersenyum dan menggelengkan kepalanya " tumben pagi-pagi udah kesini, ada apa lang?" tanya ana
"Oh iya gilang di suruh bunda nganterin kue kesini, tadi nya gilang males pasti bakal ketemu nyai ronggeng macam risa tapi karena ini buat tante apa sih yang ngga"
"Heh apa lo bilang?!" tanya risa tidak terima.
"Gue gak terima pengulangan!"
"Bodo."
Saat matanya melihat disa, gilang tersenyum jahil "disa, teh risa punya pacar tau" ucap gilang yang langsung dipelototi oleh risa.
"Apaan sih lo!"
"Beneran A' gilang? Siapa namanya?" tanya disa.
"Namanya Gama Devantara"
Risa semakin membulatkan matanya, apa apaan ini! "Boong dis jangan percaya!"
"Cie teteh sekarang udah punya pacar, bilangin ayah ah"
"eh jangan jangannn, teteh gak punya pacar kok!"
"ciee teh risaa cie pantes teh risa kalo mainin hp suka senyum senyum" disa semakin gencar menggoda risa.
"Bundaaa risa gak punya pacarrr, gilang fitnah risaaa" rengeknya.
"Lagian gak papa kok selagi pacar kamu baik dan bisa membimbing kamu, bunda setuju"
Risa berdecak, ia pergi meninggalkan meja makan dengan kaki yang dihentak hentakan, yang berada di meja makan pun terkekeh geli melihat kelakuan risa, selalu saja cuek terhadap lelaki.
❄❄❄
Kini risa sedang memainkan ponselnya dengan santai, risa masih kesal dengan keluarganya itu. Senang sekali menggoda risa! Dan gilang anak titisan kecoa mengapa ia harus mengganggunya saat ia tengah sarapan dengan tenang bersama keluarganya.
Risa bosan menscrool scrool beranda instagram nya sedari tadi, apalagi berandanya penuh dengan kemesraan kemesraan yang membuat risa hampir mual!
Bilang aja lo sirik risa-_
"Apaan nih alay banget''
"dih sumpah enek gue"
"woyy belum muhrim ngapa dah sender senderan gitu dasar kencur"
"dih najis baru aja liburan ke pantai sama pacar nya dah sombong dipamerin segala, gue aja yang sering bulak balik USA gak sombong tuh"
"nih apaan lagi anak kecil pacaran ketauan emaknya disiram sambel lo!"
Begitulah celotehan yang terlontar dari mulut risa yang ketus itu, dari tadi ia mengomel tidak jelas. Dasar jomblo akut!
Toktoktok
"Teh risaaaaaaaaa bukaa doongg disa mau masuk" ketukan rusuh diiringi suara toa dari mulut disa membuat risa berdecak kesal.
"ck, ngapain lagi sih!" gumamnya
Risa segera turun dari tempat tidurnya, ia membuka pintu dan menatap sengit adiknya itu.
"Ngapain lagi siiiih!" geramnya
"Anter disa main di taman dong" ucap disa seraya menampilkan puppy eyesnya
"Ogah ah males, pergi aja send--"
"risaaa" ucap seseorang dari sebrang sana, ya itu ayah nya. Brama
Risa membulatkan matanya, jadi dari tadi hp disa tersambung ke ayahnya, pasti disa merengek ingin pergi ke taman pada sang ayah!
Ya Brama memang sedang berada di USA karena urusan pekerjaan."Risa anter disa ke taman ya sayang, kasian disa pasti bosen" bujuk brama.
Jika ayahnya yang sudah meminta mau tidak mau risa harus mengiyakan "iya iya" pasrah risa.
❄❄❄
Sesampainya di taman risa langsung saja duduk dibangku taman sambil merogoh ponsel di tas slimpangnya "teh, disa mau kesana ya nyamperin temen disa"
"pacar lo ya?" tuding risa.
"ih emangnya teh risa pacar pacaran, orang temen disa cewek kok, wle" disa menjulurkan lidahnya pada risa setelah itu disa segera berlari menghampiri temannya.
Untung adik gue lo sukiyem!
Jam sudah menunjukan kearah 16.00 sudah hampir 3 jam risa menunggu adiknya yang sedang bermain, hari semakin sore, mau tidak mau risa harus mencari disa.
"beneran pacaran tuh anak kayaknya"
Gumamnya sembari culungak celinguk mencari disa, dan ya matanya menangkap disa yang masih bermain asik bersama temannya."Disa, kalo main gak tau waktu deh! Ayo pulang nanti bunda nyariin! Gue bete tau gak nungguin lo dari tad-''
"Gak usah di marahin juga kali lebay amat lo, kalo mau pulang pulang aja biar disa pulang sama gue!" potong seseorang.
"mas gak usah ikut campur y-- LO?!"
Tunjuk risa saat tahu siapa orang tersebut."gak usah tunjuk tunjuk, gak sopan lo" gama menepis jari telunjuk risa.
"Ngapain lo sama adik gue?! Pedofil ya lo?! Ngaku!" teriak risa
"heh kalo ngomong di filter dulu bisa gak?! Teriak teriak segala lagi lo kira ini hutan!"
"terus kenapa lo bisa sama disa?!"
"Adik gue rara temenan sama disa, PUAS LO!"
"Ko lo ngegas!" teriak risa tidak terima.
"Berisik orang utan!"
"apa lo bil--"
"jadi A'gama yang ini pacarnya teh risa?" potong disa.
Risa membulatkan matanya dan gama hanya menautkan alisnya bingung.
"Kata A'Gilang teh risa punya pacar namanya Gam--mpptttt" belum sempat melanjutkan, mulutnya sudah dibekap oleh risa, dasar kaleng bocor!
"Ayo pulang!'' ucap risa yang masih setia membekap mulut disa seraya berjalan meninggalkan taman.
Lagi, tanpa sepengetahuan risa gama tersenyum manis melihat tingkah gadis itu.
Jangan lupa divote yaaa biar aku tambah semangat bikin ceritanya hehe...
Dan jangan lupa komen:))

KAMU SEDANG MEMBACA
GAMARISA [END]✔
Teen FictionGama dan risa manusia berbeda sifat, gama yang selengean, dan risa yang ketus. hari hari risa dipenuhi dengan kebencian pada seorang gama. Gama yang banyak di kagumi di sekolah, tapi tidak untuk risa, ia terlalu benci untuk mengagumi manusia seperti...