"Gue akan mengakhiri semuanya risa
Ini kan yang lo tunggu-tunggu?"
-Gama devantaraMalam ini risa sedang berada di ruang tv bersama ana dan disa, ketiganya sedang menonton acara televisi, cemilan-cemilan dimeja pun mengurang karena tidak terasa
"bunda, ayah kapan pulang?" rengek disa
"nanti bunda tanya lagi ya sayang, paling minggu-minggu ini kok" jawab ana
"pokoknya harus pulang! Disa kan bentar lagi pentas balet disekolah bun, orang tua temen-temen disa juga pada dateng dua-duanya"
"ck sama mang sapri aja sih ribet banget lo, dah tau ayah sibuk terus" ucap risa
"risaa, gak boleh gitu dong sayang" ucap ana
"hmm"
"teh risa nanti juga dateng yaa ke acara balet di sekolah disa, tapi jangan teriak-teriak disananya malu maluin"
"heh, yaudah gue gak bakal dateng!"
"harus dateng!" sanggah ana,
Risa hanya mengerucutkan bibirnyaTing
Gamasyaiton
Gue tunggu besok pulang sekolah di taman perpus, gue mau ngomong.Risa mengerutkan alisnya entah ia harus senang atau kesal pada gama, setelah beberapa hari tidak mengabarinya di chat, malam ini gama baru mengabari dirinya.
Tapi, untuk apa gama mengajak risa bertemu besok? Dan gama ingin bicara soal apa? Dengan lincah Jari lentik risa menanyakan sesuatu disanaClarisaamanda
Ngomong soal apa?Gamasyaiton
Dateng aja.Clarisaamanda
Oke
ReadLagi-lagi risa harus menghembuskan nafasnya pelan, tak ada niatkah gama menanyakan soal lain? Kabar dirinya mungkin? Ck! Mengapa pesannya hanya dibaca! Risa benci, benci dengan rindu ini!
"bun risa keatas ya" pamitnya pada ana
"iya sayang"
Risa berjalan gontai menaiki tangga
Ia menutup pintu kamarnya rapat, risa berniat mencuci wajahnya sebelum tidur. Setelah selesai risa melihat wajah cantiknya di cermin, wastapel sebagai tumpuan tangannya."lo mau ngomong apa sih gam?" tanya risa pada pantulan cermin
"gue harap lo jangan ngomong yang aneh-aneh"
"gue berharap banget lo ingin memperbaiki semuanya"
"jangannn---" ucapan risa terpotong, ia menunduk tak kuasa melihat matanya yang mulai berkaca-kaca
"jangan malah lo ingin mengakhiri semuanya"
Tess
Air matanya turun begitu saja di pipi mulusnya, risa akui, risa mulai jatuh cinta pada gama, gama berhasil membuat risa jatuh cinta diantara banyak nya lelaki yang mengejar dirinya, tapi egonya? Mengapa tinggi sekali!
Risa menghapus air matanya kasar,Risa keluar dari kamar mandi dan mendaratkan bokongnya di meja belajar, risa mengambil buku diary berwarna abu-abu miliknya, ia ingin menulis semua isi hatinya disana.
Bandung, 16 November 2018
Jam 20.35Hai diary, apa kabar? udah lama ya gue gak curhat sama lo, maaf ya soal nya gue gak sempet.
Malam ini gue mau cerita dan ngenalin salah satu cowok gila, slengean, musuh terbesar gue yaitu Gama devantara. dulu dia musuh gue tapi sekarang dia berhasil bikin gue jatuh cinta sama dia, cara dia ngelucu yang super receh, yang nembaknya dengan cara unik, posessif, dan oh ya dia juga penyayang sama anak kecil.
Cocok gak tuh jadi calon ayah buat anak-anak gue nanti? Hahaha
Tapi sekarang dia marah sama gue, dia jauhin gue seolah-olah dia gak kenal gue. Lo tau gak dia marah gara-gara apa? Dia marah gara-gara cemburu sama kak defa! Padahal gue sama sekali gak suka sama kak defa, gue cuma nganggep dia sebagai kakak kelas doang gak lebih, dan bodohya gue gak mau pulang bareng dia garagara gue gak mau jadi pusat perhatiam hahahaha lucu banget ya gue dan salahnya lagi gue malah milih pulang bareng kak defa, udah gitu gue peluk dia lagi di depan gama. Gue bener-bener jahat!
Udah deh curhatnya segitu aja, gue mau tdr. ByeClarissa amanda
Risa menutup diarynya dan memasukan ke laci meja belajar
Risa merebahkan tubuhnya dikasur
Menarik selimutnya sampai sebatas dada"Selamat tidur gama, gue kangen lo manusia slengean" setelah nya risa memejamkan matanya dan terlelap sampai terbawa mimpi.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAMARISA [END]✔
Подростковая литератураGama dan risa manusia berbeda sifat, gama yang selengean, dan risa yang ketus. hari hari risa dipenuhi dengan kebencian pada seorang gama. Gama yang banyak di kagumi di sekolah, tapi tidak untuk risa, ia terlalu benci untuk mengagumi manusia seperti...