Gama menutup pintunya rapat, dengan malas ia melempar tasnya asal dan membanting tubuhnya ke kasur dengan melipat kedua tangannya sebagai bantal.
Bantal be like: Gue dianggurin-_
Gama menatap langit langit dikamarnya, gama masih sedikit kesal pada lelaki itu, berani beraninya ia menyentuh miliknya! Ya miliknya walaupun risa tidak merasa dimiliki oleh gama, gadis itu benar benar kekeh tidak ingin dimiliki seorang pemaksa seperti gama.
Gama tersenyum ia tidak perduli, risa tetap miliknya hanya miliknya! Gama jadi terbayang risa ia rindu gadisnya itu, gama membuka ponselnya dan memasuki grup whatsApp Angkatannya ia mencari nomor risa disana, gama tersenyum saat menemukan nomor risa ia segera mengetikan sesuatu disana.
Gama devantara
Selamat sore sayang!♥Risanya gama
Siapa bilang ini subuh!Gama terkekeh geli melihat balasan risa yang ketus
Risanya gama
Lo dapet no whatsApp gue dari mana sih!Gama devantara
Grup angkatanRisanya gama
OhGama devantara
Kapan nih?Risanya gama
Apanya yang kapan?! Gjls lo!Gama devantara
Kapan kita ke KUA nengRisanya gama
Najis!Gama devantara
Love youtoo my eneng♥
ReadPesan gama hanya di baca oleh gadis itu, gama terkekeh geli pasti risa sangat kesal sekarang, ah! Gama jadi ingin melihat raut wajah kesalnya yang menggemaskan itu.
Gama harus pergi ke rumah gadisnya sekarang!
❄❄❄
Sementara risa gadis itu menutup pintunya dengan kasar hingga menimbulkan suara nyaring diseluruh kamarnya ia kesal nomornya sudah diketahui oleh gama!
"teh risa heboh banget sih nutup pintu kamar kaya nutup pintu kandang kuda aja!" teriak disa di kamarnya, karena memang kamar risa dan disa bersampingan.
Risa memutar bola matanya malas, malas sekali meladeni adiknya itu.
Dengan kasar risa merebahkan tubuhnya di sofa kamarnya.Debuk
"Aww ssshhh" ringis risa seraya mengusap pelan kepalanya karena terkena tumpuan sofa.
"lo ngapain sih disini! Udah tau gue lagi sebel, lo gak tau diri banget udah numpang dikamar gue, nyakitin majikan lo lagi yang super duper cantik ini!" omelnya sambil menunjuk nunjuk pada tumpuan sofa.
''Kenapa lo diem?! Sakit tau gak pala gue!'' lanjutnya.
"Dasar punya sofa gak punya sopan santun sama majikan, ditanya malah diem aja lagi, gak punya mulut apa!''
Setelah mengomel pada sofa yang berada dikamar risa itu, risa merebahkan tubuhnya di kasur, risa meremas kencang selimutnya saat mengingat kejadian tadi di parkiran sekolah dan tak lupa risa sangat kesal dengan seenaknya cowok slengean itu menjadikan risa sebagai kekasihnya, Risa benar-benar benci pada gama!
"GAMA GUE BENCI SAMA LO!" teriak risa sambil memukul mukul selimutnya.
"tapi gue cinta sama lo" balas seseorang di depan pintu kamar risa.
Risa membulatkan matanya saat tahu suara siapa itu, Itu gama si manusia slengean!
"buka dong pintunya princess" ucap gama.
Risa turun dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya dengan kasar, risa menatap gama tidak suka.
"ternyata setelah lo jadi pacar gue, lo masih suka teriak-teriak ya kaya orang utan" ucap gama lagi.
"gue bukan pacar lo!'' teriaknya lagi.
"syuuttt jangan suka teriak-teriak lagi ya gue pengen panggil lo princess bukan orang utan, masa princess sukanya teriak-teriak, mau gue panggil princess orang utan?" ocehnya membuat risa memutar bola matanya malas.
"udah ngocehnya?" risa segera menutup pintu kamar, dengan cepat gama menahannya.
"eh eh bentar dulu" ucap gama yang masih setia menahan pintu kamar risa.
Dengan berat hati risa membuka pintu kamarnya lagi "ck apa lagi sih?!"
"nih gue mau kasih donat kesukaan lo'' ucap gama lalu menyodorkan sekotak yang isinya 12 donat kesukaan risa.
Risa melirik kotak donat itu "tau dari mana lo kalo gue suka donat?"
"tau dari bunda" entah sejak kapan ia memanggil bunda pada calon mertuanya itu.
"oh"
Risa merampas kotak itu "udah gue ambil, sekarang lo balik" usir risa.
"iya princess, jangan lupa mandi ya cewek gak boleh jorok, bye calon istri"
Setelah mengatakan itu gama meninggalkan risa."ogah gue jadi istri lo!" teriak risa
Risa menutup pintunya dan berjalan menuju kasur, risa membuka plastik yang membungkus kotak donat itu, ada sepucuk surat disana, risa menyeringit bingung dan tanpa ba bi bu ia membuka kertas itu dengan cepat.
To: my eneng risa
From: aa ganteng gamaAbisin, kalo gak abis gue sumpahin kurapan sekujur tubuh!
Begitulah surat singkat dari gama, membuat risa berdecak "awalnya kaya mau romantis nih bocah ujungnya malah nyumpahin gue,Sialan!" gumamnya pelan.
Ting
Gamasyaiton
Gimana? Enak kan?Clarisaamanda
Ya enak lah, kan yang bikin bukan lo!Gamasyaiton
Kan beda kalo orang ganteng yang belinya gak akan gagal.Clarisaamanda
Dih jijiqGamasyaiton
Abisin ya, awas aja kalo lo gak abisin! Calon mertua sama disa juga udah dikasih kok dua kotakClarisaamanda
Ya kalo donat ini mah gue abisin lah! Mau lo ngasih se truk juga gue abisin!Gamasyaiton
Yaudah nanti gue beliin se trukClarisaamanda
Eh jangan lah ogebGamasyaiton
Becanda woi, yakali gue beliin lo se truk donat yang ada pipi lo tambah gembul!Clarisaamanda
Sialan lo!Gamasyaiton
❤Risa melempar ponselnya ke kasur, capek sekali meladeni gama! Risa segera menghabiskan 5 donat lagi sampai habis.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAMARISA [END]✔
Teen FictionGama dan risa manusia berbeda sifat, gama yang selengean, dan risa yang ketus. hari hari risa dipenuhi dengan kebencian pada seorang gama. Gama yang banyak di kagumi di sekolah, tapi tidak untuk risa, ia terlalu benci untuk mengagumi manusia seperti...