Hari ini tepatnya hari kamis, tertera tanggal merah di kalender. Risa, gadis itu masih nyaman di posisi tidurnya, hari hampir siang tapi gadis itu seperti tidak ada niatan untuk bangun, mungkin selamanya. Eh!
"Risa masyallah, kamu tuh ya mentang-mentang hari libur masih aja tidur. Liat noh kucing tetangga aja udah bangun!"
"enghhh"
Risa menggeliat kecil mendengar teriakan ana yang sibuk membuka gorden kamarnya"Apasih bunda pagi-pagi udah teriak teriak ganggu aja, malu noh sama monkay tetangga" ucap risa serak ala orang bangun tidur
Ana melototkan matanya "pagi-pagi matamu nonjol! Liat sekarang hampir jam sebelas loh!"
Risa menarik selimut tebalnya menutupi seluruh tubuh hingga kepalanya "Risa! Gama udah nungguin kamu dari tadi"
Sontak risa melototkan matanya yang memerah dan menghempaskan selimutnya kasar " serius bun?"
"sekarang buruan mandi, kasian calon mantu bunda nungguin kamu dari tadi" ana meninggalkan risa begitu saja
Risa loncat dari kasur dan bergegas ke kamar mandi, butuh waktu lima belas menit dirinya sudah keluar dari kamar mandi. setelah memakai baju, risa bercermin dan mempoles tipis wajahnya dengan bedak bayi, tak lupa ia mengoles sedikit liptint ke bibir pinknya. Sangat cantik!
Saat ia menuruni tangga, ia melihat kearah ruang tv, tidak ada siapa-siapa disana. Risa berjalan menuju ruang makan yang memang berdekatan dengan ruang tv.
"Bunda, gama mana?" tanya risa pada ana yang sibuk mengupas apel
"kamu udah rapih? Mau kemana?" tanya ana balik
"ih! Bunda kan yang bilang gama udah nunggu dari tadi, risa mangkannya dandan secantik ini semirip ariana grande dan ketty peri yang memang sepupu risa"
"bunda cuma becanda, biar kamu bangun dan mandi aja" ucap ana santai dan mulai memasuki sepotong apel ke mulutnya membuat risa berdecak kesal melihatnya
"Gak lucu tau bun! Tau Ah risa bete!" risa berjalan meninggalkan ana
"makan dulu ris"
"Risa gak laper!" ucap risa yang baru saja menaiki tangga
"Makan batagor mau gak?" sontak risa memberhentikan langkahnya saat mendengar suara familiar itu
Saat risa menoleh ia melihat gama yang sedang tersenyum manis kearahnya "Baperan anak bunda" ucap gama seraya tersenyum menggoda kearah ana
Ana hanya menggeleng kecil, risa menghampiri gama "Lo udah dari tadi disini?" tanya risa
Gama mengangguk "tadi gue ke depan dulu dipanggil mang sapri bantuin ngangkat vot"
Risa hanya ber oh ria, gama menarik pergelangan risa, gadis itu terkejut "eh"
"Bun, Gama pinjem risa ya?" ucap gama, ana mengangguk seraya tersenyum lembut
"Sok atuh"
gama segera menyalimi ana begitupun risa
Setelah sampai di motornya gama memakaikan helm pada risa, gadis itu tersipu malu atas perlakuan gama yang sok sosweet menurutnya
"Jalan kemana sayang?" tanya gama"katanya beli batagor" jawab risa seraya tekekeh geli
"oke berangkat"
Sesampainya di tukang batagor terkenal di pusat kota bandung, gama dan risa segera duduk di bangku yang sudah di sediakan, tak lama si tukang batagor yang bernama pak aliando datang "eh si kasep gama sama siapa kesini?" tanya pak aliando
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMARISA [END]✔
Teen FictionGama dan risa manusia berbeda sifat, gama yang selengean, dan risa yang ketus. hari hari risa dipenuhi dengan kebencian pada seorang gama. Gama yang banyak di kagumi di sekolah, tapi tidak untuk risa, ia terlalu benci untuk mengagumi manusia seperti...