#39

191 8 12
                                    

Part ini pendek banget.

❄❄❄

"Iya sayang, nanti ayah coba buat pindah perusahaan ke bandung" ucap brama di sana.

Risa memindahkan ponselnya ke telinga kiri "Ayah, Risa mau nerusin perusahaan ayah tapi gak di USA, perusahaan ayah pindah kesini dan ayah juga stay di rumah, biar kita kumpul terus" ana yang sedang di ruang tv pun mendengarkan percakapan suami dan putrinya.

"Iya, Ayah usahain ya. Kalo gitu ayah tutup telponnya, ada klien ayah mau ketemu"

"Yaudah, bye ayah"

"Bye sayang"

Tut!

"Ris, jangan terlalu buru-buru maksa ayah buat mikirin soal itu, mungkin perusahaan ayah lebih maju di USA"  ujar ana.

"Tapi ayah juga selalu maksa risa kan buat nerusin perusahaan itu? Berarti risa juga punya hak buat maksa ayah pindahin perusahaan nya kesini"

"Karena ayah gak punya anak Cowok" ucap ana.

"Iya tau, Risa anak pertama cewek. Kan nanti risa juga punya suami. Terus yang megang perusahaan itu siapa tau suami risa"

"jadi boleh lah buat pindah kesini, kan bunda tau suami risa pasti orang indonesia asli" lanjut risa seraya menaik turunkan alisnya.

"Gama maksud kamu?" tanya ana.

"Betul, dua juta rupiah"

Mata ana berbinar "Mana?"

"Dipotong pajak dua juta rupiah"

Ana melemparkan keripik kentang ke wajah risa.

❄❄❄

Risa, Ia sibuk dengan pikirannya sedari tadi. Gadis itu memutar mutar bolpoinnya, sesekali ia mengetuk ngetuk kepalanya dengan bolpoin.

"Bandung"

"Eh, nggak deh. Spanyol"

"Bandung aja kayanya"

"spanyol deh"

"Eh nggak, bandung lebih adem"

"eh tapi spanyol juga adem, dingin malah"

"Yaudah deh spanyol"

"eh bandung deh"

"Tapi spanyol aja siapa tau ketemu manurios"

"Eh tapi nanti gue rindu bunda, disa, gama, gilang sama galuh"

"Yaudah deh gue di spanyol" risa menyengir.

Sedari tadi ia bingung, mencorat coret kertas dengan bolpoinnya. Menentukan pilihan terberat bagi risa.

Spanyol adalah tempat impiannya untuk kuliah disana.

Tapi, risa masih bingung dengan hatinya.

"Arrghhh"

'Tau ah pusiiiingg" geramnya.

Risa meraih ponselnya untuk menelpon seseorang. Saat penerima mengangkat

"GUE KULIAH DIMANA?!"

"APAAN SIH LO! YA MANA GUE TAU!"

"GUE BINGUNG SINTING"

"YA NGAPAIN LO MARAHIN GUE?! NELPON TIBA TIBA NANYA KULIAH UDAH GITU MARAH-MARAH, GAK JELAS LO LANDAK!"

"BIKIN PUSING AJA LO!" risa mengotot

"LO PEA GAK JELAS BANGET GILA YA LO?!" gilang tak kalah ngotot.

"GUE BENCI SAMA LO GILANG"

"BOCAH GAK JEL-"

TUT!

Gas terooooooos. HAHA

❄❄❄

Jangan lupa vote dan komen♥

GAMARISA [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang