Hari ini kembali bimbingan. Elena sudah memakai sweater merah mudahnya sambil memegang buku latihan soal. Begitupun dengan Regan, Rena dan Aldi.
Elena fokus dengan soalnya sambil sesekali memakan camilanya. Beberapa kali juga Elena membuka ponselnya karena papanya yang akan berangkat ke luar kota malam nanti. Jadilah Elena bertukar pesan pada papanya mengingatkan papanya tidak boleh berangkat sebelum ia pulang.
Papa ❤
Gak mau ah,papa mau berangkat sekarang aja. Mumpung anak kecil papa belum pulang.
Me
Ihh papaa. Gaboleh! Pokoknya papa gaboleh berangkat sebelum Elena pulang. Kalau papa berangkat sekarang Elena ngambek pokoknya :(
Papa ❤
gamau ah, papa mau berangkat sekarang aja. Dada Elena. Tuh koper papa udah siap didepan. Nanti tinggal dibawa sama kak Farez ke mobil.
Me
Hiks, papa! Elena nangis nih kalau papa beneran berangkat sekarang.
Papaa
Seriuss jangan berangkat sekatang
Nanti aja papa nunggu Elena pulang.
Ya paa
Sayang papaa. ❤
Papa ❤
Haha, iya iya sayang. Apa cuma bercanda.
Papa berangkat nanti malem kok.
Belajar yang bener kamu. Jangan main hp terus.
Papa sayang Elena juga❤
Elena yang tadi sempat cemberut menatap hpnya pun kembali tersenyum cerah mendapat balasan dari papanya. Tanganya akan kembali mengirim pesan balasan sebelum interupsi seseorang membuat Elena meletakan ponselnya dan kembali fokus pada soalnya.
"Belajar! Jangan main hp. "
Elena diam diam menggerutu dalam hati. Walau begitu ia tetap menurut meletakan hpnya dan fokus pada bukunya kembali. Yang penting papanya benar benar berangkat nanti malam setelah dia pulang.
"Gue udah selesai nih. Ada yang perlu bantuan gak? "Aldi kembali memecah suara sambil menutup buku soalnya.
Elena sampai heran. Kenapa Aldi bisa secepat itu mengerjakan soal soal sulit itu. Padahal kan itu soal untuk kelas 12 udah gitu Aldi sering bolos juga. Kenapa bisa sepintar itu ya. Elena sampai berfikir kalau bolos adalah salah satu trik biar pintar. Untung saat itu Manda yang dengar langsung memberikan khutbah an pada sahabat polosnya itu.
"Aku kak, ini masih ada yang belum bisa. Boleh di jelasin gak? "
Aldi mengangguk lantas berjalan mendekat kearah Rena dan mulai mengajari gadis itu apa yang belum gadis itu bisa. Sementara Regan dan Elena kembali fokus dengan soalnya sendiri sendiri.
Beberapa saat semua kembali fokus. Suara Aldi yang sedang menjelaskan mendominasi ruangan. Hingga beberapa saat akhirnya Elena berhasil menyelesaikan dua sembilan soalnya kembali menyisakan satu soal yang belum ia pahami.
"Kak, nanti Elena juga ajarin ya. Elena juga ada yang engga bisa, "ucap Elena sambil menatap Aldi.
Aldi mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek manja!
Fiksi Remaja(Firs up 22 Februari 2019) (Revisi setelah tamat) (aku tahu ini mainstream, tapi baca aja. Siapa tahu bikin kalian jatuh cinta. :)) Tentang perjuangan seorang gadis yang baru mengenal apa itu Cinta, Sahabat, dan dunia luarnya yang warna warni. Me...
