55. Bahas Masa lalu

4.5K 219 24
                                    

Happy reading. 

Jangan lupa vote dan komenya yaa.

Ini omongan para orang tuaa~tapi jangan di skip yaaa, oke.  Sipp! 

Selamat membacaaa

🍭🍭🍭

---

Seperti yang sudah direncanakan.  Saat ini Papa Elena tengah berada di kediaman keluarga Manda. Elena tidak jadi ikut karena masih ada urusan ekskul yang baru ia ikuti. Dan entah untung atau tidak ternyata Manda sedang tidak berada di rumah.  Hanya ada kedua orang tua Manda dan juga kakak perempuan Manda.

papa sudah menceritakan semua maksud dan tujuan kedatanganya.  Menjelaskan semua kejadian di masa lalu juga meminta maaf atas kejadian di masa lalu yang langsung dimaafkan oleh keluarga Manda.  Papa juga menceritakan semua hal yang dilakukan Manda kepada putrinya yang langsung direspon tatapan terkejut dari krluarganya. 

Dimata keluarganya Manda adalah gadis yang penurut dan baik.  Walau ia tomboy, Manda tidak pernah macam macam. Walau Manda sejak SD juga kesulitan mencari teman namun hal itu tidak mrmbuat Manda menjadi anak yang neko neko.  Hal itu membuat mereka sempat tak percaya,namun dengan bukti yang diberikan Papa, merekapun pada akhirnya mengerti. 

"Sungguh Pak, kami tidak menyangka jika begini ceritanya.  Manda bilang bahwa ia mencintai Regan saat kami akan menjodohkan.  Ia tidak bercerita apapun jika Regan dekat dengan nak Elena.  Ia juga bilang Regan mencintainya juga. Oleh karena itu kami setuju saat keluarga Regan meminta Manda untuk bertunangan." 

Papa mengangguk mengerti, "Saya juga minta maaf karena setelah sekian lama baru datang sekarang.  Tapi saya jujur, kalau saya sudah berusaha menemukan kalian sejak dulu namun tidak kunjung berhasil.  Saya juga merasa bersalah karena terlalu cepat mengambil kesimpulan. "

"Tidak apa Pak.  Bukan salah bapak sepenuhnya.  Kami sama-sama korban saat itu,"ucap ibu Manda lengkap dengan senyuman tulus di bibirnya.  Jujur keluarganya sudah ikhlas dengan kejadian masa lalu, namun mereka tidak menyangka jika salah satu putrinya justru bertindak diluar dugaan seperti sekarang. 

Papa terdiam beberapa saat lalu kembali membuka suaranya, "Mungkin orang lain akan berfikir kami membesarkan masalah karena ini hanya masalah patah hati namun sampai saya sebagai orang tua harus menemui Anda.  Tapi ini tidak sesimple itu, masalah ini menyangkut masalah lain yang belum diselesaikan saya takut jika nanti akan bertambah panjang masalahnya.  Lagipula jika hanya patah hatipun sebagai orang tua tentu akan bergerak untuk melindungi anaknya.  Benar begitu kan?"

Keluarga Manda kembali mengangguk.  Mereka masih terkejut dengan fakta yang mereka terima.  Jujur dulu mereka sempat mengira jika keluarga Elena itu semena mena namun sekarang semua terbongkar. Bukan keluarga Elena yang salah.  Bukan juga keluarga mereka.  Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah tindakan putri bungsu mereka yang tidak pernah mereka duga akan bergerak sejauh itu. 

"Iya pak.  Kami mengerti.  Kami juga meminta maaf atas kesalahan putri saya yang telah membuat Putri Bapak  sakit hati.  Kami benar benar minta maaf yang sebesar besarnya karena kami justru menambah masalah yang ada. "

"Tidak apa Pak, Bu.  Hal ini diluar kendali kita.  Tapi kalau boleh tahu sejak bapak dan ibu keluar dari perusahaan saya, apa yang terjadi? "

Ayah Manda mengangguk, "Saya akan menceritakanya Pak.  Saat itu, setelah bapak memecat saya dan istri saya, saya benar benar terpuruk.  Kami kesulitan mencari pekerjaan hingga kami juga kesulitan untuk sekedar makan.  Beberapa waktu kita mengalami kondisi demikian bahkan sampai kami menjual rumah lama kami.  Kami pun sering ribut dan terpaksa menitipak Dinda-putri pertama saya kerumah neneknya agar ia bisa makan lebih baik.  Hingga pada akhirnya seseorang datang menawari kami bantuan. Kami terkejut mengenai siapa orang itu karena ternyata ia adalah musuh dari perusahaan bapak.  Karena keadaan yang memaksa kami menerima tawaran dia agar kami bekerja di perusahaanya. 

Cewek manja! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang