Happy reading.
Jangan lupa klik bintang dan isi kolom komentar. Terimakasihh.
Selamat membaca.
🍭🍭🍭
---
Dear dairy.
Hari ini Elena kesel! Kesel banget. Kenapa kak Regan semakin menjadi jadi. Pikiran ku selalu bertanya tanya kenapa kak Regan bisa jahat seperti sekarang.
Pengen banget Elena tanya alasan dia apa yang sebenarnya sampai dia setega itu? Bukankah jika sekedar membuat Manda cemburu saat itu seharusnya dia sekarang tidak menggangguku lagi kan? Tapi kenapa dia terus mengganggu.
Manda juga, kenapa Manda sekarang jahat banget sama Elena. Padahal dulu Manda yang paling sering kasih saran ke Elena selain Arga. Kenapa sekarang semua berubah. Rena menjauh. Arga juga. Hanya tinggal Jovan yang peduli sama Elena.
Andai sekarang Manda sama Rena masih baik sama Elena. Elena pengen curhat deh. Tapi sekarang berhubung kalian berubah Elena curhatnya sama dairy aja. Ntar kalau kalian udah baik lagi, Elena pasti dengan senang hati curhat sama kalia. Tadi Kak Regan gangguin Elena di parkiran. Dia bikin Elena jatuh pas ga sengaja papasan sama dia. Katanya Elena ngalangin jalan dia. Padahal kan jalanya masih luas.
Oh iya, Tangan Elena sakit, gara gara Manda tadi nyembunyiin tugas Elena di tempat sampah. Oh bukan nyembunyiin ya, tapi buang. Gara gara itu Elena dihukum, kalau aja sekarang kalian masih baik pasti kalian bakal bantuin obatin tangan Elena kan? Ughh tapi sekarang justru Manda sendiri yang bikin luka di tangan Elena.
Kalau di sinetron azab di Tv mereka dapet apa ya gara gara jahatin Elena ? Emm masuk kolam lele? Kasian lelenya. Masuk empang? Kasian baju mereka nanti kotor. Kelempar gas? Ugh jangan deh, kasian gasnya nanti pasti jatuh.
Ehh tapi Elena gaboleh doain yang engga engga deng. Tapi Elena jujur, Elena pengen mereka berubah jadi baik lagi. Kalau ada ibu peri, Elena pengen minta supaya ibu peri kasih pertolongan buat kak Regan sama Manda biar jadi baik lagi. Biar gak kena azab. Hehe.
Elena
2020
To : buku dairy yang nemenin Elena curhat dibawah pohon beringin belakang sekolah.
Elena menutup buku dairy biru muda nya sambil cemberut. Ia merasa tidak berbakat menulis dairy. Tapi Elena sedikit menyunggingkan senyumanya, setidaknya ia sudah mencurahkan beberapa kekesalanya walau cuma lewat buku.
"El!"
Elena menoleh kebelakang saat memdengar suara seseorang yang memanggil namanya. Aldi berlari kearahnya sambil membawa sekantung plastik makanan dan dua cup es teh. Elena tersenyum, ramah menyambut Aldi yang baru duduk disampingnya.
"Tadi Jovan nitipin ini sama kakak, dia dipanggil pelatihnya. Nih, kamu belum makan kan, "ucap Aldi menyerahkan bungkusan plastiknya pada Elena.
Elena menerima bungkusan itu dengan senang dan membukanya dengan semngat. Satu cup cilok dan beberapa jajanan lainya sudah membuat Elena pengen segera makan. Capek habis nulis rangkuman 5 lembar buku sudah cukup membuat perut Elena keroncongan.
"Makasih kak, kakak gak makan? " tanya Elena sambil mulai membuka bungkusan ciloknya.
Aldi menggeleng, "Tadi udah dikantin sebelum ketemu Jovan dan nitipin makanan ini buat kamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek manja!
Novela Juvenil(Firs up 22 Februari 2019) (Revisi setelah tamat) (aku tahu ini mainstream, tapi baca aja. Siapa tahu bikin kalian jatuh cinta. :)) Tentang perjuangan seorang gadis yang baru mengenal apa itu Cinta, Sahabat, dan dunia luarnya yang warna warni. Me...
