Klik bintang sekarang jugaa! :v
Happy reading :)----
Hari ini adalah hari kedua dijalankanya ujian tengah semester bagi sekolah Elena. Elena sudah mulai kuat lahir batin menghadapi sikap Regan yang seperti itu. Untungnya lagi Jovan dan Arga sering memberinya semangat dengan kepalan tangan mereka.
Hari ini juga rencananya Elena dan ketiga sahabatnya akan belajar bersama di rumah Manda. Beruntung Elena bisa mendapat izin dari papa dan kakaknya dengan syarat saat pulang nanti Elena harus dijemput kakaknya dan tidak boleh lebih dari jam lima sore.
Dan beruntung hari ini berjalan lebih cepat dari biasanya menurut hati dan pikiran Elena. Dengan gesit setelah bel tanda dikumpulkan berbunyi Elena segera mengumpulkan kertas kedepan dan tak lupa menunggu Jovan dan Arga didepan pintu kelas.
"Udah El, kuy, "ajak Arga sambil menarik tangan Elena menuju kendaraan mereka. Manda sudah menunggu disana.
"Eh si Rena gabisa ikut, kemana emang tuh anak ?" tanya Jovan ribut sambil membuka snack yang ia dapat dari salah satu teman anak eskul nya.
"Kata Manda, Rena ada acara keluarga,"jawab Elena.
"Lama banget sih Kalian sampai lumutan gue, "ucap Manda dengan tangan bersedekap dan duduk di motor milik Jovan.
"Ya sabar nyaii, orang pengawasnya belum ngebolehin keluar sebelum waktu bel bunyi."
"Idih, pengawas gue dong kalau udah selesai boleh keluar."
"Kalian ribut terus sih, Elena bosen dengernya. Ntar kalau kalau jadian, Elena jadi orang pertama yang bakal ngefoto kalian terus post di ig sama caption, 'Tom and jerry udah jadian. "
Manda dan Jovan yang mendengar penuturan Elena sama sama memutar bola matanya malas. Arga dan Elena yang melihat justru terkekeh dan gemas dengan sikap dua orang didepanya.
Gitu gitu kalau Manda sakit atau Jovan tidak masuk, dua duanya pasti terlihat khawatir walau mereka tidak mengucapkanya.
"Dihh amit amit jadian sama cowok setengah jadi kayak dia. "
"Idih gue juga ogah kali jadian sama mak lampir kayak lo! "
"Udah-udah gak kelar kelar kalau kalian ribut terus. Ntar keburu jam lima,"ucap Arga mulai mengeluarkan kunci motornya.
"El hari ini naik motor gapapa kan? "
Elena mengangguk saja. Toh ia juga sudah pernah naik motor sebelumnya. Ya mungkin sebaiknya Elena tidak perlu mengingat ingat dengan siapa ia naik motor itu.
"Elena sama gue, kalian dijalan jangan ribut mulu. Inget lagi dijalan. Kasian orang lain ntar repot kalau kalian jatoh keasikan berantem, "ucap Arga.
Jovan mendengus kesal. Enak aja, mana ada sahabat yang lebih mentingin orang lain dari oada sahabatnya sendiri. Ia juga sadar diri kali tidak akan ribut dengan mak lampir di boncenganya. Masih sayang nyawa dia.
Elena sudah duduk manis di belakang Arga dengan helm yang entah Arga dapat dari mana dan jaket Arga yang menutupi paha gadis itu. Dan beberapa menit kemudian pun dua motor milik Arga dan Jovan mulai berjalan meninggalkan lingkungan sekolah yang masih ramai.
Ckitttt
Hingga tiba-tiba Jovan menghentikan motornya dan sukses membuat helm Manda dan helm Jovan tabrakan. Dan jarak Manda dan Jovan yang semakin dekat.
"Heh, apaan sih ngerem mendadak.o mau modus ya?! Untung gue ga jatuh. Untung dibelakang gak ada kendaraan juga." protes Manda kesal tak lupa dengan geplakan di punggung Jovan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek manja!
Ficção Adolescente(Firs up 22 Februari 2019) (Revisi setelah tamat) (aku tahu ini mainstream, tapi baca aja. Siapa tahu bikin kalian jatuh cinta. :)) Tentang perjuangan seorang gadis yang baru mengenal apa itu Cinta, Sahabat, dan dunia luarnya yang warna warni. Me...