Beberapa bulan berlalu sejak kejadian itu. Elena mulai menjalankan hari harinya dengan baik walau terkadang rasanya ia masih berharap Regan kembali bersikap seperti dulu. Walau kenyataanya justru kebalikanya. Regan justru seperti sosok antagonis yang muncul dalam cerita Elena.
Siang itu, suasana kelas terlihat ramai karena jam kosong. Elena dan Manda sibuk bercerita satu sama lain tentang idol korea. Terutama Manda yang sibuk membicarakan BTS yang baru saja comeback.
"Eh El, ntar ke mall yuk pulang sekolah. Kita udah lama gak keluar bareng kan," ajak Manda mematikan ponselnya bosan setelah mengajak Elena streaming mv terbaru idolanya.
"Emm, oke. Rena juga kan? "
"Ren, lo ikut kan ke mall ntar siang? " ucap Manda beralih mengajak Rena yang justru terlihat fokus pada ponselnya mengabaikan ucapan teman temanya.
Hal yang tidak biasa Rena lakukan-mengabaikan teman-temanya.
"Ren! "
Rena tersentak kaget saat Manda menepuk pundaknya pelan dan gadis itupun terlihat panik sambil menutup layar ponselnya.
"Kenapa? Ada yang lo sembunyiin ya? Kok lo panik gitu? " tanya Manda curiga menatap gelagat aneh sahabatnya.
"Apaan sih, nyembunyiin apaan coba. Gue cuma lagi liat--liatt--ehh lo, "ucapan Rena terhenti saat Manda dengan cepat mengambil ponselnya dan melihat apa yang temanya itu lakukan.
Elena terdiam. Ia hanya menatap wajah panik Rena dan wajah serius Manda yang terlihat fokus merazia ponsel Rena. Hingga wajah Manda berubah tertawa ringan sambil mengembalikan ponsel Rena kepada pemiliknya.
"Oalah, lo udah mulai suka sama artis korea. Haha, gausah diswmbunyiin kali Ren. Akuin aja, gapapa. Jadi kita bisa ngomongin tentang korea bareng, "ucap Manda sambil kembali duduk dengan santai ditempatnya.
Renapun membuka hpnya beberapa saat sebelum ikutan menghela nafas lega dan ikut duduk disamping Elena yang dari tadi asik diam menonton aksi kedua temanya.
"Kenapa Man?"
"Itoloh El, jadi temen kita yang satu itu ikutan suka sama artis korea. Tadi dia streamingan mv bts terbaru juga. Tapi dia malu, jadi dia panik deh pas kita panggil tadi, "jelas Manda santai melirik Rena sekilas dan kembali menatap Elena.
"Ooo, wahh kita bisa streamingan bertiga bareng dong. Elena juga mulai suka sama BTS gara gara Manda suka ngomongin itu. Kemarin Elena juga dibeliin kak Farez boneka RJ,Tata, sama Shokky! "
"Serius El, wahh aku aja belum pernah beli barangnya BTS. pengen sih, tapi uangnya belum cukup. Ntar kapan kapan pinjem ya El? "
Elena mengangguk semangat, "Siap, itu juga kemarin aku minta sama kak Farez gara gara aku marah sama dia yang mecahin bola kristal hadiah dari papa. Jadi kak Farez ganti pake itu."
"Enak ya El, kamu kalau pengen apa apa pasti dituruti gitu. Sedangkan aku, kalau mau sesuatu pasti harus nabung dulu. Apalagi aku liat kakak sama papa kamu perhatian banget sama kamu, " ucap Manda.
"Gak juga sih, mereka protective. Aku gak sebebas kalian. Aku juga kadang nabung kok. Gak selalu minta, walau jarang sih. Hehe, " jawab Elena lengkap dengan cengiran andalanya.
"Eh, sejak kapan lo mulai suka korea Man? " tanya Manda, Rena mengangkat kepalanya dari ponsel dan menatap temanya sambil mengangkat bahu.
"Entah, sejak kenal kalian mungkin. Kan kalian ngomongnya itu terus. "
Brakk.
"Wahh, kalian rumpi gak ajak ajak!"
Elena, Manda, dan Rena kompak menatap Jovan yang baru saja dtang sambil menggebrak meja. Arga yang berdiri dibelakang Jovan hanya diam sambil duduk di meja dekat Elena sedangkan Jovan mulai duduk di bangku samping Manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek manja!
Teen Fiction(Firs up 22 Februari 2019) (Revisi setelah tamat) (aku tahu ini mainstream, tapi baca aja. Siapa tahu bikin kalian jatuh cinta. :)) Tentang perjuangan seorang gadis yang baru mengenal apa itu Cinta, Sahabat, dan dunia luarnya yang warna warni. Me...
