Closer 22

1.8K 210 37
                                    

Pengennya Myka gantung seminggu dulu gitu, cuma ternyata gak bisa nahan diri buat ngetik😗
|
|
|
|
|
"How's it?" Tanya Younghyun saat melihat Jaehyung kembali dari mengecek Wonpil dan Dowoon di dalam kamar. Pemuda tinggi mendudukkan diri di sofa ruang tengah, menghadap laptop yang terbuka serta menampilkan meeting online yang sedang berjalan.

"They sleep," jawab Jaehyung.

"They sleep," jawab Jaehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghyun mengesah pelan. "Apa yang terjadi pada Dowoon...?"

"Dia tak akan menjawab meski kau menanyainya seribu kali. Cuma Wonpil yang akan dia beritahu," ujar Jaehyung.

"Can you ask her?" Younghyun memandang sahabatnya. "For me. Please..."

Jaehyung cuma membalas dengan tatapan datar lantas mengembalikan perhatian pada layar laptop menuai helaan napas pemuda chubby yang kemudian menyandarkan punggung ke sofa.

"You don't know the feeling..." Gerutu Younghyun memandang langit-langit ruangan dengan gamang. "That's why you don't have any intention."

"Mungkin soal Park Sungjin," celetuk Jaehyung langsung menegakkan lagi punggung di sebelahnya. Younghyun menatap lekat pria bermata sipit.

"I thought THE EXACTLY same," ujar pemuda chubby dengan serius.

"Terus? Kalau seandainya memang karena dia, kau mau apa?" Tanya Jaehyung. "Melabraknya? Memarahinya? Baku hantam? Apa kau pikir Dowoon akan menyukai itu?"

Ekspresi Younghyun sontak terkejut seolah kalimat-kalimat barusan menohok tepat pada isi kepalanya yang terkadang mudah ditebak.

"Ngng..."

"Forget it." Jaehyung memotong dengungan Younghyun. "Be chill. Act like you know nothing."

"Bagaimana bisa?" Pria lebih muda membalik kata-kata. "Aku tahu, makanya aku peduli. Aku tidak bisa pura-pura tak peduli. Selain itu, karena dia DOWOON. Aku tak bisa membiarkannya terluka begitu saja."

"Kalau kau terlalu maju, dia yang akan balik menghindarimu. Tidakkah kau belajar dari pengalaman? Kau terburu-buru menembaknya dan dia langsung menolakmu. Sekarang pun kalau kau kelihatan ngebet, bisa jadi Dowoon akan meninggalkanmu dan tak pernah mau melihatmu lagi karena JIJIK." Kalimat Jaehyung ada benarnya meski terdengar menyakitkan.

"Lalu bagaimana..." Younghyun mendesis. "Aku tak mau dia sedih terus. Aku ingin membantunya. Aku akan melakukan apapun untuknya. Everything..."

"Be chill," sahut Jaehyung. "Mendekatlah dengan natural. Jangan kelihatan kau ingin mendekatinya. Biarkan dia terbiasa di dekatmu, lama-lama dia akan terbuka sendiri padamu."

CLOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang